Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKB Diduga Bakar Rumah Dinas DPRD dan Kios Warga di Pegunungan Bintang

Kompas.com - 21/09/2023, 14:18 WIB
Dhias Suwandi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Aksi kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua pegunungan, masih terus berlanjut.

KKB diduga membakar sejumlah bangunan di Distrik Serambakon, pada Rabu (20/9/2023) siang.

"Usai beberapa hari lalu membakar pasar dan kios milik warga, KKB berulah kembali dengan membakar satu unit rumah dinas DPRD Pegunungan Bintang dan dua unit kios milik warga," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Johanis Parinussa, melalui keterangan tertulis, Kamis (21/9/2023).

Baca juga: KKB Adang dan Tembak Anggota Satpol PP di Pegunungan Bintang, Korban Terluka

Kejadian tersebut diketahui dari laporan masyarakat di sekitar lokasi yang melihat asap tebal muncul dari arah Kampung Siminbuk, Distrik Serambakon.

Menurut Johanis, setelah mendapat laporan terkait adanya dugaan pembakaran itu, aparat keamanan langsung mengecek dan melakukan pengamanan di sekitar wilayah tersebut. 

"Tampak gerombolan KKB berlarian di sekitar rumah dan kios yang dibakar, yaitu bangunan rumah dinas DPRD Kabupaten Pegunungan Bintang di Kampung Yapimakot dan kios masyarakat di Dusun Esipding, Kampung Siminbuk," tutur Johanis.


Ia pun menegaskan, aparat keamanan akan terus berupaya mengendalikan situasi kembali kondusif dan menangkap para pelaku pembakaran.

Sebelumnya, satu anggota Brimob Sulawesi Utara gugur setelah tertembak di Distrik Serambakon saat personel gabungan melakukan patroli di wilayah tersebut, Senin (18/9/2023).

"Ya benar, telah terjadi kontak tembak antara Satgas Tindak Ops Damai Cartenzs 2023 dengan KKB di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang sekitar jam 11.00 WIT yang mengakibatkan satu anggota gugur atas nama Briptu Agung," kata Bayu.

Baca juga: Rentetan Aksi KKB di Pegunungan Bintang, 1 Brimob Gugur, 1 ASN dan 2 Warga Sipil Terluka

Kemudian, KKB kembali melakukan penembakan terhadap dua orang warga sipil yang sedang berada di dalam rumah, di Distrik Oksibil, Senin malam.

Akibatnya, dua oraang mengalami luka tembak dan dirawat di RSUD Oksibil.

Selasa (19/9/2023) pagi, KKB kembali berulah dengan melakukan aksi penembakan terhadap seorang anggota Satpol PP yang hendak berangkat ke kantor di Distrik Oksibil. Beruntung korban sempat melarikan diri dan mengalami sejumlah luka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kasus Stunting di 20 Kabupaten/Kota di Jateng Alami Kenaikan

Kasus Stunting di 20 Kabupaten/Kota di Jateng Alami Kenaikan

Regional
Tersangka Pembunuhan Bos Mainan di Pemalang Bertambah, Anak Korban Terlibat

Tersangka Pembunuhan Bos Mainan di Pemalang Bertambah, Anak Korban Terlibat

Regional
Agen Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh dengan Tarif Rp 14 Juta untuk Dewasa, Anak-anak Rp 7 Juta

Agen Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh dengan Tarif Rp 14 Juta untuk Dewasa, Anak-anak Rp 7 Juta

Regional
Aktivis Lingkungan Karimunjawa Ditahan Polres Jepara, Dijerat UU ITE 'Otak Udang'

Aktivis Lingkungan Karimunjawa Ditahan Polres Jepara, Dijerat UU ITE "Otak Udang"

Regional
Saat Mahasiswa Papua Penerima Beasiswa Luar Negeri Terancam Putus Kuliah...

Saat Mahasiswa Papua Penerima Beasiswa Luar Negeri Terancam Putus Kuliah...

Regional
Ribuan Guru di Purbalingga Nyaris Jadi Tersangka karena Pakai Dana BOS untuk Honor

Ribuan Guru di Purbalingga Nyaris Jadi Tersangka karena Pakai Dana BOS untuk Honor

Regional
Menyoal Dibukanya Kembali Jalur Pendakian Gunung Marapi Saat Masih Berstatus Waspada

Menyoal Dibukanya Kembali Jalur Pendakian Gunung Marapi Saat Masih Berstatus Waspada

Regional
Dihukum Tanpa Penonton hingga Akhir Musim, PSIS Semarang Akan Banding

Dihukum Tanpa Penonton hingga Akhir Musim, PSIS Semarang Akan Banding

Regional
Video Viral Seorang Mahasiswi di NTT Terkapar Diduga Minum Obat Rumput

Video Viral Seorang Mahasiswi di NTT Terkapar Diduga Minum Obat Rumput

Regional
Kota Makassar Terapkan Metaverse untuk Pelayanan Publik, Mendagri Berikan Pujian

Kota Makassar Terapkan Metaverse untuk Pelayanan Publik, Mendagri Berikan Pujian

Regional
250 Kg Telur Dimusnahkan oleh Petugas Karantina Pertanian Timika, Ini Sebabnya

250 Kg Telur Dimusnahkan oleh Petugas Karantina Pertanian Timika, Ini Sebabnya

Regional
Lewat SemBiz 2023, Mbak Ita Ajak Investor Berinvestasi di Kota Semarang

Lewat SemBiz 2023, Mbak Ita Ajak Investor Berinvestasi di Kota Semarang

Regional
Penjelasan RSAM Bukittinggi soal Keluarga Korban Erupsi Marapi Dipungut Biaya RS

Penjelasan RSAM Bukittinggi soal Keluarga Korban Erupsi Marapi Dipungut Biaya RS

Regional
Bupati Malinau Minta ASN, TNI dan Polri Jaga Netralitas pada Pemilu 2024

Bupati Malinau Minta ASN, TNI dan Polri Jaga Netralitas pada Pemilu 2024

Regional
Cerita Rohingya Bayar Ongkos ke Aceh Rp 14 Juta, Agen Raup Untung Rp 3,3 Miliar

Cerita Rohingya Bayar Ongkos ke Aceh Rp 14 Juta, Agen Raup Untung Rp 3,3 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com