Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMP di Wakatobi Diduga Diperkosa Siswa SMA, Polisi Akan Gelar Perkara

Kompas.com - 20/09/2023, 23:27 WIB
Defriatno Neke,
Khairina

Tim Redaksi

WAKATOBI, KOMPAS.com – Seorang siswi SMP di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara,  diduga menjadi korban persetubuhan dari seorang siswa SMA inisial H. Keluarga korban kemudian melaporkan peristiwa ini ke Polres Wakatobi. 

“Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. kami sudah memeriksa 7 orang saksi-saksi,” kata Kasat Reskrim Polres Wakatobi AKP Hardi Sido saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/9/2023) malam. 

Kasus ini bermula pada bulan April 2023, saat itu korban pulang dari les yang dijemput langsung oleh  H. 

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Perempuan Tunawicara oleh Tetangga di Cilacap, Korban Dibekap dan Diperkosa

Korban dibawa ke rumah H dan kemudian terjadi dugaan persetubuhan yang dilakukan terlapor H kepada korban yang masih berusia 13 tahun. 

H juga berkata kepada korban akan menceritakan kejadian tersebut kepada teman korban bila siswi SMP itu melapor ke orangtuanya. 

Aksi persetubuhan diduga kembali kembali terjadi pada malam 17 Agustus di Kecamatan Wangiwangi Selatan. 

Baca juga: Siswi SMP di Mamuju Diperkosa di Ruang Kelas, Polisi Tangkap 4 Pelaku

Kasus tersebut terbongkar saat keluarga korban mencurigai sikap yang aneh dari korban. Keluarga korban kemudian melaporkan dugaan persetubuhan ini ke Mapolres Wakatobi, Rabu (13/9/2023). 

Menurut Hardi, pihaknya belum menetapkan tersangka dari kasus dugaan persetubuhan tersebut. 

 “Mungkin satu atau dua hari ini saya gelar (perkara) kasusnya, untuk saya tingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan. Itu (status tersangka) tergantung hasil gelar nantinya,” ujar Hardi.  

Terpisah, keluarga korban, HN, mengatakan, korban sudah dua kali diambil keterangannya di Polres Wakatobi. 

HN tidak menjelaskan lebih terperinci tentang keadaan korban, namun saat ini korban jadi malu akibat dugaan persetubuhan tersebut. 

 “Dia sudah malu sekolah karena sudah di-bully,” ucap HN. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com