Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Pesanan dari Orang Mengaku Polisi, 3 Pemilik Warung Makan di Riau Ternyata Ditipu

Kompas.com - 20/09/2023, 21:03 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tiga warga pemilik warung makan di Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, menjadi korban penipuan, Rabu (20/9/2023).

Ketiga korban ditipu oleh orang yang mengaku anggota polisi, dengan modus memesan sejumlah makanan.

Baca juga: Karyawan Tambang Ditipu Calon Istri yang Ternyata Pria, Pelaku Mengaku Wanita dan Minta Mahar Ro 50 Juta

Kapolsek Kuantan Tengah, Kompol Syafri Joni mengatakan, ketiga korban merupakan pemilik warung makan Ampera Slamet, Sarapan Kodai Ociak Awak, dan Ampera Nadia.

"Ketiga korban ini mengaku kena tipu orang yang mengaku anggota polisi. Modus pelaku memesan makanan kepada korban," ujar Syafri dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu.

Syafri menjelaskan, awalnya ketiga korban mendapat telepon dari orang yang mengaku anggota polisi bernama Aiptu Steven dan Ipda Rudi.

Pelaku meminta korban mengantarkan pesanan ke Polsek Kuantan Tengah.

Sesampainya di Polsek Kuantan Tengah, ketiga korban menanyakan kepada personel Piket Polsek Kuantan Tengah, bahwa ada pesanan nasi.

"Korban menyebut nasi dipesan oleh Aiptu Steven dan Ipda Yudi. Namun, petugas piket menyampaikan bahwa di Polsek Kuantan Tengah tidak ada yang namanya Aiptu Steven dan Ipda Yudi. Barulah ketiga korban sadar telah ditipu," kata Syafri.

Baca juga: Kronologi Belasan Siswi di Makassar Ditipu EO Gadungan, Diiming-imingi Jadi Talent Penari HUT RI

Dia merincikan, pemilik Ampera Slamet mengalami kerugian sebesar Rp 250.000, Sarapan Kodai Ociak Awak Rp 180.000 dan Ampera Nadia dengan kerugian paket Gopay Rp 150.000 dan makanan Rp 180.000.

Kapolsek Kuantan Tengah yang merasa iba dengan ketiga korban, kemudian mengganti kerugiannya.

"Kami mengimbau kepada masyarakat, agar tidak mudah percaya begitu saja. Apalagi dengan nomor baru dan tidak dikenal sebelumnya. Ke depannya harus lebih berhati-hati dan waspada terhadap pelaku penipuan," pungkas Syafri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com