Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Tambang Ditipu "Calon Istri" yang Ternyata Pria, Pelaku Mengaku Wanita dan Minta Mahar Ro 50 Juta

Kompas.com - 19/09/2023, 20:55 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber

KOMPAS.com - S (50), pria asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan diamankan polisi atas kasus penipuan.

Modus yang ia lakukan adalah membuat akun Facebook dengan nama Arini Juwita dan mengaku tinggal di Makassar.

Dengan akun Arini Juwita, S menipu korban yakni AW, seorang karyawan tambang asal Kalimantan. Bahkan AW terbang ke Makassar untuk menikahi Arini Juwita yang ia kenal di Facebook.

Selain itu AW juga telah transfer uang Rp 50 juta ke Arini Juwita untuk keperluan pernikahan. Karena merasa tertipu, S pun membuat laporan ke polisi.

Baca juga: Suami Nur Utami Selebgram Makassar Jaringan Fredy Pratama Masih Buron, Dikenal Sebagai Bandar di Pinrang

Kenalan di Facebook, pelaku mengaku santriwati

Kasus tersebut berawal saat S memasang foto perempuan muda di akun Facebooknya dengan nama Arini Juwita.

Di akun tersebut, identitas Arini adalah seorang santriwati. Pada Agustus 2023, akun yang dipegang pelaku S tersebut berkenalan dengan korban AW (35)

Mereka pun saling mengirim pesan hingga perbincangan mengarah ke pernikahan. Hal tersebut dijelaskan AKP Iqbal Usman Panit Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Sulsel, AKP Iqbal Usman.

"Kemudian pelaku berperan sebagai wanita yang muslimah kemudian penghafal Alquran, kemudian mengajak korban untuk menikah," kata dia, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Dampak El Nino, Air Baku di Bendungan Bili-bili Gowa Sulsel Menyusut Drastis

Korban AW pun bersedia menikah dengan S yang memakai nama akun Arini Juwita.

Bahkan pada pertengahan September 2023, AW pun terbang dari Kalimantan ke Makassar untuk meminang pujaan hatinya yang ia kenal di Facebook.

Saat tiba di Makassar, AW pun diarahkan pelaku ke salah satu pesantren sesuai pengakuannya yang berstatus sebagai seorang santriwati.

"Di salah satu pesantren kemudian mengecek nama dari pada sebutkan pelaku, ternyata nama itu tidak ada di pondok pesantren tersebut," ungkapnya.

AW pun curiga karena ia telah mengirim uang Rp 50 juta untuk biaya pernikahan dan mahar.

"Jadi untuk meyakinkan daripada korban ini bahwa memang betul dia bersedia menikahi korban, akhirnya pelaku meminta puluhan juta mencapai Rp 50 juta," sebut Iqbal

Baca juga: Beredar Video Siswi SD di Gowa Suapi Temannya yang Difabel Bikin Warganet Menangis, Ini Ceritanya

"Sehingga korban mengirimkan uang pelaku sebanyak lebih dari satu kali," bebernya.

Setelah menerima laporan, S pun segera diamankan oleh polisi. Menurut Iqbal, S mengaku uang korban telah habis untuk main judi togel.

"Iya pengakuan yang bersangkutan uang hasil penipuan yang dilakukan itu digunakan untuk keperluan sehari-hari dan judi togel, sama ada juga aplikasi judi online-nya," ujar Iqbal Usman.

"Jadi semuanya kita masih dalami, apakah ada jaringannya atau masih ada korban lain, itu masih kita dalami," ujarnya

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kronologi Pria Kalimantan ke Makassar Nikahi Wanita Kenalan FB, Ternyata Pemilik Akun Kakek-kakek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com