KOMPAS.com - Mantan Kepala Satresnarkoba Polres Lampung Selatan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Andri Gustami terlibat jaringan peredaran narkoba internasional Fredy Pratama.
Andri Gustami telah ditangkap pada Juni 2023.
Ia adalah salah satu dari 39 tersangka lainnya yang terlibat dalam kasus narkoba jaringan internasional Fredy Pratama yang ditangkap dalam periode Mei-September 2023 saat ini.
Polisi menyebut Andri Gustami adalah kurir spesial Fredy Pratama di bawah kendali Kadafi. Kadafi adalah suami selebgram asal Palembang, Adelia Putri Salma yang juga ditetapkan sebagai tersangka.
Saat ini Kadafi divonis 20 tahun penjara dan mengendalikan peredaran narkoba dari balik penjara.
Baca juga: Peran AKP AG di Jaringan Narkoba Freddy Pratama
Setelah memiliki jabatan dalam lima tahun terakhir, harta Andri Gustami naik drastis yakni Rp 967,5 juta.
Rekam jejak pencatatan harta AKP Andri ini diketahui dalam laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKP) yang dilaporkannya sejak tahun 2017 hingga 2022 lalu.
Pada tahun 2017 AKP Andri pertama kali melaporkan jumlah hartanya minus Rp 86 juta. Laporan ini dilakukan saat dia pertama menjabat sebagai Kasatresnarkoba Polres Lampung Utara.
Sementara berdasarkan LHKP tahun 2022 atau laporan terakhir, AKP Andri memiliki harta dan aset paling banyak pada jenis alat transportasi/mesin senilai Rp 575 juta.
Baca juga: Eks Kasat Narkoba Lampung Selatan Terlibat Jaringan Fredy Pratama, Hartanya Naik Drastis
Dia tercatat melaporkan memiliki tiga mobil Innova, Pajero dan Honda City.
Sedangkan tanah dan bangunan tercatat senilai Rp 380 juta, dengan rincian tanah seluas 166 meter persegi di Lampung Selatan dan tanah seluas 112 meter persegi di Bandar Lampung.
Jumlah kekayaan AKP Andri ini berbanding terbalik dengan sumber penghasilan sebagai perwira pertama (golongan III) kepolisian, sebab dalam pelaporannya harta itu dicantumkan diperoleh sebagai hasil sendiri dan bukan harta warisan atau hadiah.
Berdasarkan PP No. 17 tahun 2019, gaji untuk perwira berpangkat AKP hanya Rp 2.909.100 sampai Rp 4.780.600.
Baca juga: Terlibat Jaringan Fredy Pratama, Eks Kasat Resnarkoba Akui Loloskan 100 Kg Sabu
Fredy dan operator wilayah barat, Rivaldo Miliandri alias KIF langsung mengontak AKP Andri Gustami jika ada narkoba yang hendak menyeberang di Pelabuhan Bakauheni.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.