LAMPUNG, KOMPAS.com - Harta Eks Kasatresnarkoba Polres Lampung Selatan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Andri Gustami (AG) naik drastis setelah memiliki jabatan dalam lima tahun terakhir.
Harta tersangka salah satu jaringan narkoba Freddy Pratama ini tercatat sebanyak Rp 967,5 juta.
Rekam jejak pencatatan harta AKP Andri ini diketahui dalam laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKP) yang dilaporkannya sejak tahun 2017 hingga 2022 lalu.
Baca juga: Apa Hubungan Selebgram Palembang dengan Jaringan Gembong Narkoba Fredy Pratama?
Pada tahun 2017 AKP Andri pertama kali melaporkan jumlah hartanya minus Rp 86 juta. Laporan ini dilakukan saat dia pertama menjabat sebagai Kasatresnarkoba Polres Lampung Utara.
Rinciannya, dua sepeda motor keluaran tahun 2014 senilai Rp 14 juta dan memiliki utang sebesar Rp 100 juta.
Kemudian dalam laporan periodik sebagai pejabat kasatresnarkoba itu, pada tahun 2018 harta AKP AG tercacat sebesar Rp 200 juta.
Dia di tahun ini melaporkan memiliki tahah seluas 166 meter persegi di Lampung Selatan senilai Rp 80 juta dan memiliki mobil Innova tahun 2013 senilai Rp 120 juta. Sedangkan utang tidak ada.
Lalu pada tahun 2019 AKP Andri tercatat mempunyai harta sebesar Rp 212,5 juta. Aset harta tercatat masih sama tapi ada penambahan pada kas dan setara kas sebesar 12,5 juta.
Kenaikan harta AKP Andri terjadi secara signifikan di tahun 2019 yang dilaporkan pada tahun 2020. Di tahun ini harta AKP AG tercatat sebesar Rp 712,5 juta atau naik sebanyak Rp 500 juta.
Di tahun ini AKP Andri melaporkan penambahan aset tanah seluas 112 meter persegi di Bandar Lampung senilai Rp 300 juta.
Dia juga memiliki tambahan mobil jenis Yaris tahun 2019 senilai Rp 200 juta.
Lalu pada laporan tahun 2021, harta AKP Andri tercatat sebanyak Rp 862,5 juta dengan penambahan pada mobil yakni Pajero (2016) senilai Rp 350 juta. Sedangkan Yaris tidak tercatat dalam LHKPN.
Terakhir pada tahun 2022 sebesar Rp 967,5 juta dengan penambahan pada mobil jenis Honda City senilai Rp 105 juta.
Berdasarkan LHKP tahun 2022 atau laporan terakhir, AKP Andri memiliki harta dan aset paling banyak pada jenis alat transportasi/mesin senilai Rp 575 juta.
Dia tercatat melaporkan memiliki tiga mobil Innova, Pajero dan Honda City.