GORONTALO, KOMPAS.com – Kabar burung ditemukannya butiran emas di Pantai Buhu Jaya Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato membuat banyak orang berbondong-bondong mendatangi lokasi ini.
Wanita, pria, dewasa hingga anak-anak tumpah ruah membongkar pasir halus dengan alat seadanya berharap mendapatkan butiran emas seperti yang didengar.
Mereka pun setiap hari memadati lokasi wisata Pantai Alumbango ini.
Baca juga: Seorang Penambang Emas Ilegal di Kuansing Riau Tewas Tertimbun Longsor
Kabar ini berhembus sejak hari Rabu pekan lalu yang mengabarkan seorang nelayan seusai melaut mendapatkan butiran emas.
Dalam kabar ini dijelaskan sang nelayan setelah menambatkan perahunya ia mencoba mendulang emas di pasir pantai.
Menurut Camat Paguat Ikbal Mbuinga, salah satu nelayan mencoba peruntungan dengan mendulang emas di pasir pantai yang halus, nelayan tersebut mendapati butiran emas yang halus.
“Ada hasil walau kondisinya emas masih halus sekali. Temuan ini menjadi sampel untuk mendulang lagi,” kata Ikbal Mbuinga, Selasa (19/9/2023).
Baca juga: Polisi Tangkap 3 Penambang Emas Ilegal di Tambrauw
Ikbal Mbuinga menjelaskan kabar nelayan yang menemukan butiran emas ini tersiar ke desa, wargapun berbondong-bondong untuk mendulang pasir pantai dengan peralatan sederhana, semakin hari semakin banyak yang melakukan hal yang sama ini.
“Ada warga lain yang mendapatkan hasil, walau masih sangat halus butirannya,” ujar Ikbal Mbuinga.
Warga tidak hanya mencari emas di lapisan atas pasir, mereka juga mengeruk lebih dalam hingga 1 meter. Akibatnya pantai Buhu Jaya teraduk-aduk oleh aktivitas dadakan ini.
Menghadapi kondisi ini Pemerintah Kecamatan Paguat menegaskan sikap bahwa mereka tidak melarang kegiatan penggalian emas di pantai ini, namun juga tidak menyuruh masyarakat melakukannya.
“Pada prinsipnya kita sama-sama menjaga lingkungan ini jangan sampai rusak. Masyarakat juga meminta untuk beraktifitas mendulang emas namun dilakukan secara manual,” ujar Ikbal Mbuinga.
Menyikapi membeludaknya warga yang mencari emas di pantai ini Pemerintah Kecamatan Paguat akan mengumpulkan tokoh masyarakat dan pemerintah Desa Buhu Jaya, dari pertemuan ini diharapkan ada kesepakatan bentuk pengelolaannya.
Kepada masyarakat, Ikbal Mbuinga mengungkapkan kekhawatiran terjadi kerusakan lingkungan, aktivitas pencarian emas ini harus dilakukan secara manual, tidak boleh menggunakan mesin atau alat lain yang memiliki potensi merusak lingkungan.
“Temuan butiran emas ini seperti durian runtuh, meskipun temuannya belum mencapai ukuran gram namun ada warga yang sudah melakukan transaksi,” ujar Ikbal Mbuinga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.