Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Serbu Pantai Buhu Jaya Gorontalo Setelah Nelayan Temukan Butiran Emas

Kompas.com - 19/09/2023, 15:47 WIB
Rosyid A Azhar ,
Khairina

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Kabar burung ditemukannya butiran emas di Pantai Buhu Jaya Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato membuat banyak orang berbondong-bondong mendatangi lokasi ini.

Wanita, pria, dewasa hingga anak-anak tumpah ruah membongkar pasir halus dengan alat seadanya berharap mendapatkan butiran emas seperti yang didengar.

Mereka pun setiap hari memadati lokasi wisata Pantai Alumbango ini.

Baca juga: Seorang Penambang Emas Ilegal di Kuansing Riau Tewas Tertimbun Longsor

Kabar ini berhembus sejak hari Rabu pekan lalu yang mengabarkan seorang nelayan seusai melaut mendapatkan butiran emas.

Dalam kabar ini dijelaskan sang nelayan setelah menambatkan perahunya ia mencoba mendulang emas di pasir pantai.

Menurut Camat Paguat Ikbal Mbuinga, salah satu nelayan mencoba peruntungan dengan mendulang emas di pasir pantai yang halus, nelayan tersebut mendapati butiran emas yang halus.

“Ada hasil walau kondisinya emas masih halus sekali. Temuan ini menjadi sampel untuk mendulang lagi,” kata Ikbal Mbuinga, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Penambang Emas Ilegal di Tambrauw

Ikbal Mbuinga menjelaskan kabar nelayan yang menemukan butiran emas ini tersiar ke desa, wargapun berbondong-bondong untuk mendulang pasir pantai dengan peralatan sederhana, semakin hari semakin banyak yang melakukan hal yang sama ini.

“Ada warga lain yang mendapatkan hasil, walau masih sangat halus butirannya,” ujar Ikbal Mbuinga.

Warga tidak hanya mencari emas di lapisan atas pasir, mereka juga mengeruk lebih dalam hingga 1 meter. Akibatnya pantai Buhu Jaya teraduk-aduk oleh aktivitas dadakan ini.

Menghadapi kondisi ini Pemerintah Kecamatan Paguat menegaskan sikap bahwa mereka tidak melarang kegiatan penggalian emas di pantai ini, namun juga tidak menyuruh masyarakat melakukannya.

“Pada prinsipnya kita sama-sama menjaga lingkungan ini jangan sampai rusak. Masyarakat juga meminta untuk beraktifitas mendulang emas namun dilakukan secara manual,” ujar Ikbal Mbuinga.

Menyikapi membeludaknya warga yang mencari emas di pantai ini Pemerintah Kecamatan Paguat akan mengumpulkan tokoh masyarakat dan pemerintah Desa Buhu Jaya, dari pertemuan ini diharapkan ada kesepakatan bentuk pengelolaannya.

Kepada masyarakat, Ikbal Mbuinga mengungkapkan kekhawatiran terjadi kerusakan lingkungan, aktivitas pencarian emas ini harus dilakukan secara manual, tidak boleh menggunakan mesin atau alat lain yang memiliki potensi merusak lingkungan.

“Temuan butiran emas ini seperti durian runtuh, meskipun temuannya belum mencapai ukuran gram namun ada warga yang sudah melakukan transaksi,” ujar Ikbal Mbuinga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ibu Negara Iriana Bakal Ikuti Parade Mobil Hias di Solo, Sejumlah Ruas Jalan Ditutup

Ibu Negara Iriana Bakal Ikuti Parade Mobil Hias di Solo, Sejumlah Ruas Jalan Ditutup

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalan Penghubung Tanah Bumbu dan HSS Kalsel Kini Bisa Dilalui

Sempat Tertutup Longsor, Jalan Penghubung Tanah Bumbu dan HSS Kalsel Kini Bisa Dilalui

Regional
Gempa M 5,5 Guncang Lombok Utara

Gempa M 5,5 Guncang Lombok Utara

Regional
Kepala Desa di Serang Tersangka Gratifikasi Pembebasan Situ Ranca Gede

Kepala Desa di Serang Tersangka Gratifikasi Pembebasan Situ Ranca Gede

Regional
Perbaikan Jembatan Jalinsum Lampung, Truk Lebih 25 Ton Dilarang Lewat

Perbaikan Jembatan Jalinsum Lampung, Truk Lebih 25 Ton Dilarang Lewat

Regional
Ingin Kuasai Skuter, Pemuda di Kalsel Begal Teman Sendiri

Ingin Kuasai Skuter, Pemuda di Kalsel Begal Teman Sendiri

Regional
Cerita Penjual Perlengkapan Haji di Semarang, Omzet Capai Rp 20 Juta per Hari

Cerita Penjual Perlengkapan Haji di Semarang, Omzet Capai Rp 20 Juta per Hari

Regional
Pria di Merauke Menyaru Brimob Lakukan Penipuan dan Tindak Asusila

Pria di Merauke Menyaru Brimob Lakukan Penipuan dan Tindak Asusila

Regional
Pergoki Pencuri Masuk Rumah, Petani Kopi di Musi Rawas Tewas Ditusuk

Pergoki Pencuri Masuk Rumah, Petani Kopi di Musi Rawas Tewas Ditusuk

Regional
Soal Korban Banjir Rob Demak, Bupati: Kita Bantu untuk Relokasi

Soal Korban Banjir Rob Demak, Bupati: Kita Bantu untuk Relokasi

Regional
Kasus Dugaan Pelecehan Gadis Pemohon KTP di Nunukan, 5 Orang Diperiksa

Kasus Dugaan Pelecehan Gadis Pemohon KTP di Nunukan, 5 Orang Diperiksa

Regional
Suhu di Arab Saudi Capai 40 Derajat Celsius, Jemaah Haji Diminta Banyak Minum

Suhu di Arab Saudi Capai 40 Derajat Celsius, Jemaah Haji Diminta Banyak Minum

Regional
Buron Penganiaya Wanita hingga Jari Putus Dibekuk di Air Itam

Buron Penganiaya Wanita hingga Jari Putus Dibekuk di Air Itam

Regional
Tak Lakukan Pelunasan, 289 Calon Jemaah Haji Asal Semarang Gagal Berangkat Tahun ini

Tak Lakukan Pelunasan, 289 Calon Jemaah Haji Asal Semarang Gagal Berangkat Tahun ini

Regional
Sopir Mobil Damkar yang Lindas Rekan Saat Tangani Kebakaran di Tegal Diperiksa

Sopir Mobil Damkar yang Lindas Rekan Saat Tangani Kebakaran di Tegal Diperiksa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com