Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Hari Operasi SAR di Laut Selatan Blitar Ditutup, 8 Nelayan Masih Hilang

Kompas.com - 16/09/2023, 13:20 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Tim SAR gabungan menghentikan operasi pencarian 8 nelayan asal Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, yang hilang di perairan selatan Kabupaten Blitar tanpa membuahkan hasil meski durasi pencarian telah ditambah 2 hari.

Komandan Tim SAR Basarnas Pos Trenggalek Andri Dwi Prasetya mengatakan, operasi pencarian 8 nelayan yang hilang pada kecelakaan laut yang terjadi pada Rabu (6/9/2023) malam di perairan selatan Blitar itu telah resmi dihentikan pada Jumat (15/9/2023) sore.

“Operasi resmi kami hentikan kemarin sore dengan apel pembubaran tim di posko Pantai Tambakrejo (Blitar) dengan hasil nihil,” ujar Andris, kepada Kompas.com melalui saluran telepon, Sabtu (16/9/2023).

Baca juga: Permintaan Keluarga, Pencarian 8 Nelayan yang Hilang di Laut Selatan Blitar Diperpanjang

“Kami, seluruh personel tim gabungan dan juga para nelayan rekan-rekan korban sudah berusaha maksimal. Seluruh area sudah kami sisir baik di perairan maupun di darat. Tapi, sampai habis masa perpanjangan selama dua hari, belum satu pun korban berhasil kami temukan,” tambah dia.

Radius pencarian, ujarnya, baik di darat maupun laut juga sudah diperluas hingga lebih dari 60 kilometer dari Pantai Gayasan yang diduga menjadi titik terjadinya kecelakaan laut tersebut.

Andris membenarkan bahwa selama 9 hari pencarian tim SAR baik regu darat maupun laut lebih cenderung melakukan penyisiran ke arah barat dari Pantai Gayasan karena arus air laut memang lebih didominasi ke arah barat.

“Pada saat terjadi kecelakaan laut memang arus air laut ke arah timur selatan. Tapi, keesokan harinya ketika kami mulai melakukan pencarian hingga hari-hari berikutnya arus cenderung ke barat,” tutur dia.

Suhu air laut rendah

Menurut Andris, selama dua hari masa perpanjangan pencarian justru cuaca di perairan selatan Blitar dan sekitarnya menjadi tidak bersahabat dengan gelombang mencapai ketinggian 4 meter dan kecepatan angin sekitar 19 knot atau 50 kilometer per jam bahkan lebih.

Baca juga: Ragu Bergerak Saat Lampu Hijau, Pengendara Motor di Blitar Meninggal Terlindas Truk Tangki BBM

Padahal, lanjut dia, tiga hari sebelumnya cuaca cukup bersahabat bagi puluhan personel tim SAR dalam melakukan pencarian di permukaan laut selatan Pulau Jawa itu.

Ditanya kendala utama kegagalan menemukan para korban, Andris menyebut, suhu rendah air laut sebagai kendala utama karena diduga membuat jasad dari 8 nelayan tersebut menjadi lebih awet sehingga tenggelam dan tetap bertahan di bawah permukaan air laut.

“Suhu air di permukaan saja sudah dingin, sekitar 20 derajat celcius atau bahkan lebih rendah lagi. Apalagi, suhu di bawah permukaan, tentu sangat dingin,” ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Regional
Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Regional
Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Regional
Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com