SUMBAWA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), menurunkan 6 truk untuk penyaluran air bersih di 41 desa dari 16 kecamatan yang mengalami krisis air bersih pada puncak musim kemarau September ini.
Demikian disampaikan Kabid Kedaruratan dan Logistik, Rusdianto.
"Sudah 3 hari kami turun distribusi air bersih bagi warga terdampak kekeringan," kata Rusdianto saat dikonfirmasi, Jumat (15/9/2023).
Baca juga: Kekeringan Parah di Labuhan Ijuk Sumbawa, Air Minum Dibeli dan Mandi dengan Air Asin
Kegiatan pendistribusian air bersih dilakukan secara rutin dan terjadwal setelah mendapatkan uji kajian lapangan dari Tim Inspektorat dan BPBD Kabupaten Sumbawa.
Jadi, sebelum turun salurkan air bersih tim akan meninjau terlebih dahulu ke lokasi desa yang terdampak kekeringan.
"Distribusi air bersih dilakukan sesuai permintaan kepala desa masing-masing yang diajukan kepada Bupati Sumbawa," sebut Rusdianto.
Sumber anggaran pendistribusian air bersih, sambungnya, diambil dari Anggaran Tak Terduga (BTT) APBD Kabupaten Sumbawa.
Rusdianto menjelaskan, ada enam truk air yang diterjunkan ke ke lapangan selama satu bulan ini.
"Pendistribusian air bersih akan tetap dilakukan sesuai perkembangan situasi dan kondisi di lapangan, atau sesuai permintaan setiap kepala desa terdampak kekeringan," jelas Rusdianto.
Salah seorang warga terdampak kekeringan di Desa Kukin Kecamatan Moyo Utara, Saleha mengatakan, bantuan air bersih sangat membantu selama musim kemarau.
Ia biasanya membeli air bersih dengan galon per hari Rp 5.000.
"Kami berharap bantuan air bersih ini tetap berlangsung hingga beberapa bulan ke depan sampai air sumur kami ada," kata Saleha.
Berdasarkan data BPBD, sebanyak 16 dari total 24 kecamatan di Kabupaten Sumbawa mengalami krisis air bersih akibat kekeringan.
Daerah kekeringan itu berada di wilayah barat meliputi Kecamatan Alas Barat, Alas, Buer dan Utan.
Baca juga: Kekeringan Meluas di Sumbawa, 15 Kecamatan Terdampak
Wilayah tengah meliputi Moyo Utara, Moyo Hulu, Moyo hilir, Sumbawa, Untir lwes dan Batu Lanteh.
Kemudian wilayah timur terdiri dari Kecamatan Lape, Lopok, Maronge, Plampang, Empang dan Tarano.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.