Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jukir di Ciamis Aniaya Istri hingga Tewas, Temui Ketua RT dan Sebut Korban Meninggal karena Jatuh

Kompas.com - 15/09/2023, 19:09 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Asep Malik (51), seorang juru parkir di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat diamankan polisi atas kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menewaskan istri sirinya, Teti Maryati (40).

Peristiwa tragis itu terjadi di kediaman pelaku di Dusun Warung Wetan, RT 06/03, Desa Imbanagara, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis pada Minggu (10/9/2023).

Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro mengatakan, peristiwa itu berawal pada Sabtu (9/9/2023) malam.

Sebelum pulang ke rumah, Asep dan Teti membeli martabak di Imbanagara. Sekitar pukul 22.00 WIB, saat sampai di rumah, Asep menanyakan uang hasil parkir Rp 100.000 yang pegang istrinya.

"Namun saat itu korban ingin uang tersebut dipegang sendiri olehnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan untuk membeli kebutuhan pribadi," kata Tony.

Baca juga: Gadis Asal Ciamis Ditemukan Tewas di Sungai Tasikmalaya Usai 4 Hari Menghilang

Namun pelaku emosi karena korban berbicara menggunakan bahasa yang dianggap kasar dan berteriak.

Pelaku yang sedang duduk makan martabak langsung berdiri dan menjambak rambut korban. Selain itu pelaku juga menampar pipi kiri korban.

Korban sempat melawan dengan mencekik leher serta menendang ke perut dan kemaluan suaminya. Korban yang terus berteriak membuat pelaku kalut.

Ia kemudian memukul wajah sang istri. Bahkan dari hasil rekonstruksi, pelaku sempat membenturkan kepala korban ke tembok.

"Pelaku cekcok dengan korban dalam kurun waktu sekitar pukul 22.00-23.00 WIB. Hal itu sesuai dengan keterangan saksi di sekitar rumah korban. Jam 10 ada suara teriakan dan jam 11 tidak ada lagi," kata Kapolres.

Baca juga: Demokrat Ciamis Turunkan 2.300 Baliho Anies, Dianggap Menusuk dari Belakang

Usai melakukan KDRT ke sang istri, pelaku sempat mendatangi rumah ketua RT setempat pada Minggu padi pukul 05.00 WIB.

Hal tersebut disampaikan oleh Herman, Ketua RT 06/03 Dusun Warung Wetan, Desa Imbanagara, Kabupaten Ciamis. Kepada Herman, pelaku mengatakan sang istri meninggal karena terjatuh.

"Awalnya saya kedatangan Pak AM kira-kira jam lima subuh, dia mengajak saya untuk datang ke rumahnya, lalu saya ikut dan di sini (rumah pelaku) sudah ada kakak-kakaknya Pak AM, dan saat itu dia bilang bahwa istrinya meninggal dunia karena jatuh di kamar mandi," ucap Herman, Senin (11/9/2023).

Herman kemudian melapor ke kepala dusun setempat. Saat warga datang, TM sudah diletakkan di dalam rumah dan jasadnya ditutupi kain.

"Pas saya datang ke sini juga tubuh korban sudah ditutupi oleh kain, jadi saya hanya melihat sepintas bagian wajahnya saja, dan saya tidak sempat melihat luka memar atau apa," tambahnya.

Baca juga: Promosikan Judi Online, 2 Warga Ciamis Ditangkap Polisi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Regional
Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Regional
Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Regional
Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Regional
Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Regional
KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

Regional
Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Regional
Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Regional
Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Regional
Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Regional
Penumpang Kapal Feri Ceburkan Diri ke Laut, Diduga Depresi 

Penumpang Kapal Feri Ceburkan Diri ke Laut, Diduga Depresi 

Regional
Dilepas Ribuan Orang, Masa Jabatan Wali Kota Padang Berakhir Hari Ini

Dilepas Ribuan Orang, Masa Jabatan Wali Kota Padang Berakhir Hari Ini

Regional
Bayi Berusia 5 Hari Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Kebun Sawit di Kampar, Riau

Bayi Berusia 5 Hari Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Kebun Sawit di Kampar, Riau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com