Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pengendara Ojek di Aceh Tewas Ditikam Dalam Pasar

Kompas.com - 15/09/2023, 09:30 WIB
Zuhri Noviandi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BENER MERIAH, KOMPAS.com – Seorang pengendara ojek warga Dusun Uning Gelime, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, DA (35), tewas ditikam di depan toko penjual rempah-rempah Pasar Pante Raya.

 

Kapolsek Wih Pesam Ipda Saifuddin mengatakan, korban ditusuk oleh pelaku HB (41) yang merupakan warga Kampung Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam.

“Korban dan pelaku sudah saling kenal, karena tersangka bertempat tinggal di Pante Raya dan korban juga ngojek di sana,” kata Saifuddin saat dikonfirmasi, Jumat (15/9/2023).

Baca juga: Tukang Ojek di Probolinggo Jadi Korban Begal, Motor Raib dan Tubuh Penuh Luka

Saifuddin menjelaskan, aksi penikaman itu terjadi pada Kamis (14/9/2023) sekitar pukul 18.45 WIB.

Korban meninggal dunia akibat luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya yang dilakukan oleh pelaku menggunakan pisau belati.

Sebelum peristiwa itu, awalnya korban menggunakan sepeda motor menuju ke Pasar Pante Raya untuk membeli kebutuhan rumah tangga. Setiba di sana, ia bertemu dengan pelaku dan sempat terlibat percekcokan (adu mulut).

“Menurut saksi CP (26) pedagang di sana, dia melihat korban dan pelaku berkelahi di depan tokonya yang menjual rempah-rempah. Dia melihat pelaku memegang pisau belati, namun dia tidak melihat secara jelas aksi penikaman tersebut,” ujar Saifuddin.

Baca juga: Diduga Cabuli Bocah 6 Tahun, Tukang Ojek di Seram Timur Babak Belur Dihajar Warga

Beberapa saat kemudian, sebut Saifuddin, CP melihat korban terjatuh bersimbah darah. Karena panik, dia lalu memanggil warga sekitar dan membawa korban menuju ke Puskesmas Pante Raya.

“Setelah perkelahian itu, saksi melihat pelaku melarikan diri menuju arah Takengon, dan masyarakat sempat berupaya melakukan pengejaran terhadapnya,” tuturnya.

 

Saifuddin mengatakan, korban mengalami luka tusuk pada dada sebelah kanan, lengan kiri, serta perut sebelah kiri bagian belakang. Selanjutnya korban dibawa oleh tim medis menuju RSU Muyang Kute.

“Korban dinyatakan meninggal dunia di dalam perjalanan menuju RSU Muyang Kute,” ucapnya.

Saifuddin menceritakan, berdasarkan pengakuan salah seorang saksi lainnya MS (21) pedagang batagor yang sempat melihat kejadian tersebut, pelaku memang memegang pisau belati dan melakukan penikaman hingga beberapa kali terhadap korban.

“Dikarenakan saksi tidak kuat melihat korban bersimbah darah, saksi berlari menuju ke pedagang lainnya yang berada di seputaran TKP untuk menyampaikan insiden tersebut,” katanya.

Baca juga: Anak Jalanan Tewas Ditikam Temannya Sendiri, Satpol PP Pemalang Razia dan Amankan 23 Orang

Dari peristiwa itu, sekitar pukul 20.00 WIB, Saifuddin bersama anggotanya tiba di lokasi dan langsung mengejar pelaku.

Pada saat itu, pelaku diketahui telah bersembunyi di rumahnya di Dusun Pasar Kampung Pante Raya.

Penangkapan terhadap pelaku dilakukan secara paksa yang turut dibantu oleh personel Kodim 01/19 Bener Meriah, aparatur kampung, dan masyarakat setempat.

Pada saat dilakukan penangkapan, pelaku berupaya melakukan perlawanan dengan cara mengambil belati yang telah dipersiapkan di pinggang sebelah kirinya.

“Pelaku berhasil diamankan oleh petugas, selanjutnya diberikan suntikan penenang oleh petugas medis Puskesmas Pante Raya dikarenakan pelaku tidak berhenti melakukan perlawanan,” ungkap Saifuffin.

Baca juga: Calon Pengantin Pria Tewas Ditikam Mantan Pacar Tunangan Korban

Kemudian, sekitar pukul 20.15 WIB, pelaku dibawa ke Mapolres Bener Meriah menggunakan mobil ambulans untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Hingga saat ini, polisi belum mengetahui motif atau penyebab di balik kejadian tersebut.

“Untuk motif masih didalami Sat Reskrim Polres Bener Meriah. Pelaku dan korban sudah saling kenal, karena tersangka bertempat tinggal di Pante Raya, sementara korban juga ngojek di sana,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com