KOMPAS.com - Andri Setiawan (19) pemuda asal Lampung Selatan menjadi viral karena membiayai kuliah dengan menjual kambing.
Pria muda itu adalah warga Dusun Pematang Macan, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan.
Ia pun membenarkan bahwa orangtuanya menjual kambing untuk biaya kuliah.
Mahasiswa Polinela Jurusan Teknologi Produksi Tanaman Pangan 2023 tersebut mengatakan orangtuanya menjual satu kambing untuk bantu biayanya masuk ke kampus tersebut.
Baca juga: Soal Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Pesisir Lampung, Kapolda: Lapor Jika Ada Keluarga yang Hilang
Alumni SMKN 1 bakauheni 2020 2023 teknik bisnis sepeda motor (TBSM) mengaku dirinya tidak pernah menyangka bisa kuliah apalagi bisa masuk ke perguruan tinnggi negeri di Lampung.
Ia bercerita sang ayah, Adam Suhenda berjualan di sekitaran pantai di Minang Rua. Sementara sang ibu, Sainah berjualan pecel di tempat yang sama.
Mereka berdua harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan enam anaknya. Sementara Andri, sang anak bungsu kerap menjadi pemandu wisata lokal di Pantai Minang Rua.
Menurut Andri, dari enam bersaudara, hanya dia yang meneruskan pendidikan hingga ke bangku perkuliahan.
Andri dan keluarganya tinggal di rumah sederhana berukuran 10 m x 10 m di Dusun Pematang Macan, Desa/Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan. Karena itu ia bercita-cita ingin mengangkat derajat keluarganya.
Baca juga: Cerita Warga Bandar Lampung Bolak-balik 1 Km Angkut 21 Jeriken demi Air Bersih
Adam Suhenda, ayah Andri mengaku senang dan bangga anaknya bisa melanjutkan kuliah.
"Tentunya saya merasa senang sekaligus bangga melihat anak saya bisa masuk kuliah, apalagi masuk ke salah satu kampus negeri terbaik di Lampung," kata dia.
"Dari 6 anak saya, cuma dia itu yang sampai ke bangku kuliah. Maka dari itu bagaiaman caranya saya akan berusaha agar dia lulus dari kampus tersebut," tutur Suhenda, Jumat (8/9/2023).
Sementara Camat Bakauheni Furqonudin mengaku bangga salah satu warganya bisa keterima di kampus negeri di Lampung.
"Kami sangat bangga luar biasa. Sebab dia dari keluarga yang kita bilang tidak berada tidak bekecukupan, namun dengan kegigihannya, tekatnya mau kuliah. Dia bisa kuliah dengan usaha sendiri. Pastinya kami sangat bangga," katanya.
Baca juga: Misteri Penemuan 4 Jenazah Tanpa Kepala, Tangan, dan Kaki di Lampung...
Furqon menyebut pihaknya hanya bisa membantu jika warganya membutuhkaa surat keterangan dari desa untuk mengajukan beasiswa.