Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Andri Setiawan Asal Lampung Selatan yang Jual Kambing agar Bisa Kuliah

Kompas.com - 10/09/2023, 18:58 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Andri Setiawan (19) pemuda asal Lampung Selatan menjadi viral karena membiayai kuliah dengan menjual kambing.

Pria muda itu adalah warga Dusun Pematang Macan, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan.

Ia pun membenarkan bahwa orangtuanya menjual kambing untuk biaya kuliah.

Mahasiswa Polinela Jurusan Teknologi Produksi Tanaman Pangan 2023 tersebut mengatakan orangtuanya menjual satu kambing untuk bantu biayanya masuk ke kampus tersebut.

Baca juga: Soal Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Pesisir Lampung, Kapolda: Lapor Jika Ada Keluarga yang Hilang

Alumni SMKN 1 bakauheni 2020 2023 teknik bisnis sepeda motor (TBSM) mengaku dirinya tidak pernah menyangka bisa kuliah apalagi bisa masuk ke perguruan tinnggi negeri di Lampung.

Ia bercerita sang ayah, Adam Suhenda berjualan di sekitaran pantai di Minang Rua. Sementara sang ibu, Sainah berjualan pecel di tempat yang sama.

Mereka berdua harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan enam anaknya. Sementara Andri, sang anak bungsu kerap menjadi pemandu wisata lokal di Pantai Minang Rua.

Menurut Andri, dari enam bersaudara, hanya dia yang meneruskan pendidikan hingga ke bangku perkuliahan.

Andri dan keluarganya tinggal di rumah sederhana berukuran 10 m x 10 m di Dusun Pematang Macan, Desa/Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan. Karena itu ia bercita-cita ingin mengangkat derajat keluarganya. 

Baca juga: Cerita Warga Bandar Lampung Bolak-balik 1 Km Angkut 21 Jeriken demi Air Bersih

Sang ayah mengaku bangga

Adam Suhenda, ayah Andri mengaku senang dan bangga anaknya bisa melanjutkan kuliah.

"Tentunya saya merasa senang sekaligus bangga melihat anak saya bisa masuk kuliah, apalagi masuk ke salah satu kampus negeri terbaik di Lampung," kata dia.

"Dari 6 anak saya, cuma dia itu yang sampai ke bangku kuliah. Maka dari itu bagaiaman caranya saya akan berusaha agar dia lulus dari kampus tersebut," tutur Suhenda, Jumat (8/9/2023).

Sementara Camat Bakauheni Furqonudin mengaku bangga salah satu warganya bisa keterima di kampus negeri di Lampung.

"Kami sangat bangga luar biasa. Sebab dia dari keluarga yang kita bilang tidak berada tidak bekecukupan, namun dengan kegigihannya, tekatnya mau kuliah. Dia bisa kuliah dengan usaha sendiri. Pastinya kami sangat bangga," katanya.

Baca juga: Misteri Penemuan 4 Jenazah Tanpa Kepala, Tangan, dan Kaki di Lampung...

Furqon menyebut pihaknya hanya bisa membantu jika warganya membutuhkaa surat keterangan dari desa untuk mengajukan beasiswa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com