Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kota Batam yang Menjadi Lokasi Program Rempang Eco-City

Kompas.com - 09/09/2023, 08:58 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Terjadi bentrok antara warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, dengan tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Direktorat Pengamanan Badan Pengusahaan (BP) Batam, dan Satpol PP di Pulau Rempang, Kamis (7/9/2023).

Bentrokan terjadi karena warga menolak pengembangan kawasan ekonomi Rempang Eco City di lokasi tersebut.

Saat tim gabungan hendak mengukur lahan dan pemasangan patok di Pulau rempang, warga memblokade jalan dengan membakar ban serta merobohkan pohon di akses jalan menuju kawasan Rempang.

Aparat mengeluarkan gas air mata untuk mengahalau massa. Ternyata gas tersebut masuk ke ruang kelas hingga beberapa murid pingsan.

Baca juga: Anak Sekolah Jadi Korban Saat Bentrok di Rempang Batam, KPAI Sebut Aparat Lalai

Tak hanya itu, para guru menyelamatkan para siswa yang ketakutan karena mendengar suara mirip tembakan dan kesakitan karena terkena gas air mata.

Bahkan ada guru dan sebagian siswanya yang menyelamatkan diri ke hutan.

Sejarah Kota Batam

Pulau Rempang masuk wilayah Kota Batam yang secara adiministasi berada di wiyah Provinsi Kepulauan Riau.

Wilayah Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulang Galang serta pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka.

Dikutip dari arsip Pemko Batam, pada abad ke-18, Lord Minto dan Rafles dari Kerajaan Inggris melakukan 'barter' dengan Pemerintah Hindia Belanda.

Hingga akhirnya Pulau Batam yang merupakan pulau kembar dengan Singapura diserahkan ke Belanda.

Lalu pada 18 Desember 1892, Komisaris Jenderal Pemerintah Hindia Belanda, PJ Elout yang juga menjabat sebagai Residen Riau atas nama Sultan Abdul Rahmansyah YTM (Yang Dipertuan Muda) Riau, menunjuk Raja Isa untuk memegang pemerintahan atas daerah Nongsa dan Rantau Taklukannya.

Baca juga: Lempar Bom Molotov ke Tim Gabungan di Kericuhan Pulau Rempang Batam, 8 Orang Diamankan

Atas dasar sejarah tersebut, maka 18 Desember 1829 ditetapkan sebagai Hari Jadi Kota Batam.

Batam adalah pulau yang berada di antara perairan Selat Malak dan Selat Singapura. Tak ada literatur resmi yang menjadi rujukan dari mana nama Batam digunakan.

Dalam arsip Perpustakaan Universitas Islam Riau disebutkan sejarah Pulau Batam bisa ditelusuri dari pindahnya Bangsa Mongolia dan Indo Aryan ke Kerajaan Melayu sekitar tahun 1000 M sebelum ada kerajaan islam Malaka dan Bintan berdiri.

Kala itu Belanda, Inggris dan Portugis belum menginjakkan kaki ke Pulau Batam. Hingga tahun 1513, Pulau Batam menjadi bagian dari Kerajaan Johor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Kronologi 5 Warga Negara China yang Hendak Diselundupkan ke Australia

Kronologi 5 Warga Negara China yang Hendak Diselundupkan ke Australia

Regional
Total Korban Bencana di Sumbar Bertambah Jadi 52 Orang Tewas

Total Korban Bencana di Sumbar Bertambah Jadi 52 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com