Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Temuan 4 Mayat Tanpa Kepala dalam Sebulan di Perairan Lampung

Kompas.com - 08/09/2023, 19:52 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak empat mayat tanpa kepala ditemukan di perairan Lampung sejak pertengahan bulan Agustus hingga September 2023.

Keempat jasad ini ditemukan mengapung di sejumlah tepian pantai di Lampung dengan kondisi bagian kepala hilang.

Berikut ini fakta terkait misteri temuan empat mayat tanpa kepala di Provinsi Lampung selama satu bulan terakhir.

Temuan pertama pada 15 Agustus 2023

Mayat tanpa kepala yang ditemukan warga Pekon Teluk Brak, Kabupaten Tanggamus, Lampung membusuk di tepi pantai.

Baca juga: Ditemukan Jasad Tanpa Kepala di Tepi Pantai Lampung Selatan

Mayat berjenis kelamin laki-laki itu mengalami pembusukan dengan beberapa bagian tubuh yang hilang, Selasa (15/8/2023).

Kapolsek Pematang Sawa Inspektur Dua (Ipda) Arif Janto mengatakan, jasad itu ditemukan nelayan di tepi Pantai Cukuh Gayau dalam kondisi menelungkup dan terhanyut.

"Tidak ditemukan identitas di tubuh korban," kata Arif melalui keterangan tertulis, Rabu (16/8/2023).

Dari pengamatan luar, kondisi jasad itu telah mengalami pembusukan, bagian kepala serta dua telapak tangan dan kaki hilang.

Kemudian bagian lengan mulai dari siku sampai pergelangan hanya tinggal tulang belulang.

Jasad tersebut mengenakan celana training warna hitam tanpa merek dan celana dalam warna cokelat.

"Dugaan sementara telah meninggal dunia selama sebulan lalu," kata Arif.

Dua mayat tanpa kepala ditemukan dalam sehari

Baca juga: Sehari, 2 Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Lampung Selatan di Tempat Berbeda

Warga Lampung kembali dikejutkan dengan penemuan dua mayat tanpa kepala di tempat yang berbeda.

Jenazah pertama ditemukan oleh nelayan di Dusun Sukarame, Penobaan, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan pagi hari, Rabu (6/9/2023).

Di tempat berbeda, jenazah lain ditemukan oleh petani di sebuah tambak di Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang, Lampung Selasatan, di hari yang sama pukul 21.00 WIB.

Kapolsek Penengahan, Iptu Gobel menyebut kedua jenazah tanpa identitas tersebut sudah dibawa ke RSUD Bob Bazar untuk dilakukan visum.

Gobel mengatakan kedua jenazah tersebut ditemukan di dua lokasi berbeda dan waktu yang berbeda juga.

"Kalau yang ditemukan warga di Dusun Sukarame Penobaan, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, itu kejadiannya pagi sekitar jam 8," katanya.

"Kalau yang kedua ditemukan warga di tambak dipinggir pantai Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang, sekitar jam 9 malam," ujarnya.

Lebih lanjut Gobel menyebut, pihaknya masih menunggu hasil visum kedua mayat tanpa identitas tersebut.

Baca juga: Mayat Tanpa Kepala Ditemukan Mengapung di Tepi Pantai Lampung

"Kita masih menunggu hasil visum dari mayat tersebut untuk mengetahui identitas korban," katanya.

Mayat keempat berjenis kelamin perempuan

Penemuan terkini terjadi di Pantai Karang Bolong, Pekon (desa) Tegineneng, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus pada Kamis (7/9/2023) kemarin.

Kapolsek Limau Iptu Dediyanto mengatakan kondisinya mengambang tanpa kepala, telapak tangan dan kaki.

"Korban berjenis kelamin perempuan hanya mengenakan celana pendek dan tidak ditemukan identitas. Diperkirakan telah meninggal dunia lebih dari 1 bulan," katanya.

Sejumlah jenazah tanpa identitas itu dibawa ke RSUD Bob Bazar untuk dilakukan visum.

Pihak kepolisian menunggu hasil visum untuk mengetahui identitas para korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com