MADIUN, KOMPAS.com - Wali Kota Madiun Maidi melarang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (MKM) bidang kuliner menaikkan harga seenaknya di tengah kenaikkan harga beras di pasaran.
Pasalnya, Pemkot Madiun sudah menyubsidi UMKM kuliner dengan beras dan bahan makanan lainnya dengan harga murah.
"Kuliner tidak boleh dinaikkan (harganya) seenaknya sendiri. Kalau kuliner naik orang beli semakin turun maka pertumbuhan ekonomi kami turun," kata Maidi kepada Kompas.com, Kamis (7/9/2023).
Baca juga: Kadis Ketahanan Pangan Sulsel Minta Masyarakat Tidak Panik Soal Naiknya Harga Beras
Menurut Maidi, jika harga kuliner tetap di tengah kenaikkan harga beras dan bahan makanan lainnya, pembeli dan penjualnya tetap banyak.
Dengan demikian pertumbuhan ekonomi Kota Madiun akan terus meningkat.
Maidi mengatakan, subsidi diprioritaskan bagi UMKM skala kecil setiap harinya. Teknisnya, pemilik UMKM dapat berbelanja di warung tekan inflasi yang berada enam titik di Kota Madiun.
"Pemkot Madiun memilik warung tekan inflasi di enam tempat. Di setiap kecanatan ada dua. Beli saja di situ sudah. Setiap hari antre ada 200 orang. Yang jualan nasi pecel dan penjual kuliner lainya bisa antri disitu," jelas Maidi.
Di warung tekan inflasi, kata Maidi, UMKM kecil dapat membeli aneka bahan pokok makanan seperti beras, minyak, gula hingga telur. Harganya pun akan lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran.
Baca juga: Harga Beras di Magetan Naik Jadi Rp 13.000 Per Kilogram
"Subsidi yang diberikan UMKM berupa bahan pokok seperti beras, telur dan lainnya. Kalau harga naik seribu maka kami subsidi sehingga UMKM membelinya dengan harga murah," kata Maidi.
Lewat kebijakannya itu, Maidi menyatakan tidak boleh ada lagi gerakan harga kuliner naik di kota pecel. Terlebih saat ini penghasilan warga tidak naik. Dengan demikian kebutuhan orang tetap terpenuhi dan tidak mengurangi tabungan.
Harga beras di Madiun menurut pantauan Kompas.Rp 13.000 untuk premium dan Rp 12.000 untuk medium.
Ini mengalami kenaikan, karena beberapa pekan sebelumnya harga beras premium di Madiun Rp 11.500 untuk Premium dan Rp 10.000.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.