Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Pemerkosa Seorang Remaja di Aceh Masuk DPO

Kompas.com - 02/09/2023, 16:17 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Sebanyak 13 pemuda yang diduga telah memperkosa seorang gadis berinisial LI (16) di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Aceh Timur.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Andy Rahmansyah menyebutkan, total pelaku dalam kasus itu 16 pria.

Pelaku yang masuk DPO itu adalah ZA (17), RE (19), DE (25), SU (18), SI (23), AN (18), JO (18), NA (18), AM (19), AR (19), JR (23), SO (20), RI (19) dan SA (18).

Sedangkan yang sudah ditahan yaitu ZA, RE dan MU.

Baca juga: LPSK dan Komnas HAM Bakal ke Aceh, Temui Keluarga Korban Pembunuhan Oknum Paspamres

“Jadi sisanya ada 13 lagi yang belum ditangkap dan terus diburu penyidik reserse,” kata Andy.

Dia menyebutkan, identitas pelaku telah diketahui penyidik.

“Kami imbau menyerahkan diri saja baik-baik. Jika pun tidak menyerahkan diri, maka tetap diburu sampai ketemu,” tegasnya.

Mereka yang ditahan dijerat dengan ancaman hukuman 200 bulan penjara, atau 200 kali cambuk, atau denda 1.500 gram emas murni, sesuai dengan pasal 23 Qanun (peraturan daerah) Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat dengan ancaman hukuman cambuk sebanyak 200 kali atau penjara paling lama 200 bulan atau denda 1.500 gram emas murni.

“Peran keluarga sangat penting untuk mengontrol pertemanan dan hubungan anak di luar rumah. Kita harus belajar dari kasus ini, agar tidak terulang lagi di Aceh Timur pada masa depan,” pungkasnya.

Baca juga: 6 Hari Tak Pulang, Remaja Putri Diperkosa 16 Pria di Aceh, 13 Pelaku Masih Buron

Sebelumnya, polisi menangkap tiga pria yang berhubungan intim dengan LI. Saat ditangkap, terungkap ternyata LI telah diperkosa 16 pria di Aceh Timur. Mayoritas pria ini remaja muda.

Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah mengatakan, kasus ini berawal saat korban pergi bersama salah seorang pelaku berinisial ZA (17) pada 5 Agustus 2023 malam.

Korban dijemput ZA lalu dibawa jalan-jalan ke wilayah Peureulak. Namun korban belum pulang hingga tengah malam.

Pihak keluarga mencari keberadaan korban, hingga enam hari kemudian pada Jumat (11/8/2023) korban diamankan oleh warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com