Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uniknya Calon Kades di Purworejo dan Pendukungnya Kampanye Bawa Ketela Keliling Kampung

Kompas.com - 30/08/2023, 21:45 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Pesta demokrasi di desa-desa di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah semakin semarak menjelang pemilihan kepala desa serentak 2023 ini.

Salah satu calon kepala desa (Kades) yang unik dalam menyampaikan kampanye mereka adalah Muhammad Noor Fuad, calon Kades Mudalrejo, Kecamatan Loano.

Muhammad Noor berkampanye bersama ratusan pendukungnya membawa ketela pohon berjalan mengelilingi desanya. Hal itu dilakukan karena ketela merupakan simbol penghasilan warga desa setempat.

Baca juga: Merasa Dirugikan hingga Dipenjara, Mantan Kades di Purworejo Ini Bongkar Jalan Beton di Desanya

Selain itu, ketela juga menjadi simbol yang mewakilinya saat pencoblosan dalam pemilihan kepala desa serentak yang akan digelar 6 September 2023 mendatang.

"Ya, kita dihari kedua kampanye ini bersama ratusan warga berkeliling desa dengan membawa ketela sebagai simbol kemakmuran. Selain itu, besok gambar ketela ini juga yang akan di coblos saat pemilihan," kata Muhammad Noor usai kampanye pada Rabu (30/8/2023).

Diketahui, sebanyak 88 desa di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah akan menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun 2023. 88 Desa tersebut tersebar di 15 kecamatan yang ada di Purworejo.

Pada pemilihan pilkades di KabupatenPurworejo, pemilik hak suara tidak akan mencoblos gambar calon kepala desa. Namun, warga akan mencoblos simbol-simbol tanaman seperti ketela, padi dan jagung.

Muhammad Noor telah menciptakan gebrakan menarik yang membuat warga desa terkesan. Ia menyebut, kampanye dengan mengadakan pertemuan di balai desa sudah biasa. Untuk itu mereka membawa ketela keliling kampung.

"Ketela yang kita bawa juga kita bagikan gratis kepada warga," kata Muhammad Noor.

Baca juga: Fakta Video Bocah Jadi Calon Kades di Bangkalan Madura, Panitia: Bukan Calon yang Sah

Muhammad Noor menambahkan, pendekatan ini (kampanye) bisa menciptakan hubungan yang erat antara dia dengan masyarakat setempat. Hal ini akan terlihat sebagai aksi nyata dan tidak hanya sebatas seremonial belaka.

Selain itu, Muhammad Noor juga berfokus pada pentingnya meningkatkan kesejahteraan petani setempat. Mereka berjanji akan mendukung program pelatihan dan pendampingan untuk petani agar mereka dapat meningkatkan hasil pertanian mereka.

"Kita akan mengoptimalkan pembangunan di sektor pertanian, dengan menyediakan pelatihan dan memberikan bantuan bibit yang berkualitas," kata dia.

Baca juga: Video Bocah Jadi Calon Kades Viral, Panitia: Ia Naik Panggung Gantikan Ayahnya

Kampanye unik dengan membawa ketela keliling kampung, calon Kades ini telah berhasil mendapatkan perhatian positif dari warga desa Mudalrejo.

Salah satu warga Desa Mudalrejo, Abdul Fatah menyebut, kampanye dengan membawa ketela berkeliling kampung ini baru pertama kali dilakukan di Desanya.

"Pemilihan kepala desa yang akan datang akan menjadi pesta demokrasi yang dinantikan warga. Kampanye ini unik karena baru pertama kali dilakukan," kata Abdul Fatah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

Regional
Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com