Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Penggeledahan Rumah Mantan Pejabat Kemenaker, Ketua RT Bungkam dan Ketakutan

Kompas.com - 30/08/2023, 18:08 WIB
Rosyid A Azhar ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Usai penggeledahan rumah Reyna Usman mantan Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kementerian Ketenagakerjaan, Yulin Ketua RT 001 Kelurahan Ipilo Kota Gorontalo yang menjadi saksi penggeledahan memilih untuk menutup diri.

Penggeledahan rumah tua yang berada di Jalan Taki Niode ini dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi dalam pengadaan sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Ketenagakerjaan.

Lurah Ipilo Ariyanto Akudje mengatakan, Yulin yang menjadi ketua RT 001 sejak kemarin banyak dicari orang sehingga ia merasa ketakutan dan memilih untuk menutup diri dari banyak orang.

“Ibu Yulin merasa takut karena banyak orang yang mencari dia secara langsung maupun melalui telepon selulernya, tadi saja saat saya hubungi juga tidak bisa,” kata Ariyanto, Rabu (30/8/2023).

Baca juga: Geledah Rumah Mantan Dirjen Kemenaker di Gorontalo, KPK Disebut Tak Menyita Apa Pun

Ariyanto menuturkan, ada 2 saksi dalam penggeledahan rumah Reyna Usman ini, yaitu Yulin dan seorang Babhinkamtimas Kelurahan Ipilo.

Ariyanto mengaku dilibatkan dalam penggeledahan ini namun ia berhalangan hadir karena harus melayat ke salah satu warganya yang meninggal dunia.

Karena halangan inilah ia meminta Yulin ketua RT 001 dan seorang Babhinkamtibmas untuk menyertai petugas KPK.

Reyna Usman yang kini menjadi politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berasal dari Gorontalo. Selama ini Reyna Usman banyak berkegiatan di Jakarta.

Sedangkan rumahnya yang digeledah KPK ini menurut Ariyanto Akudje merupakan rumah tua yang dijaga oleh seorang wanita yang berasal dari Jawa.

“Biasanya yang menjaga dan menempati rumah ini adalah seorang mbak,” ujar Ariyanto Akudje.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Gorontalo Diserang Pengemudi Becak Motor dengan Parang dan Panah

Warga Gorontalo biasa mengenal rumah tua yang digeledah KPK ini dengan sebutan Bele Marisa atau rumah Marisa.

Beberapa kali rumah ini dijadikan tempat pertemuan untuk rapat atau pertemuan.

Ada dua ruang yang biasa digunakan, yaitu di dalam rumah induk yang lebih tertutup dengan nuansa interior khas rumah tua, sementara ruang pertemuan di bagian belakang lebih terbuka dengan banyak hiasan etnik Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Sekda Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Mantan Sekda Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Regional
Tinjau Pasar Mambo Tangerang, Pj Walkot Ajak Pedagang Jaga Kebersihan dan Gunakan Fasilitas Sesuai Fungsinya

Tinjau Pasar Mambo Tangerang, Pj Walkot Ajak Pedagang Jaga Kebersihan dan Gunakan Fasilitas Sesuai Fungsinya

Regional
Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Dilarikan ke RS

Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Dilarikan ke RS

Regional
Alasan Muda-Tanjung Daftar Bacalon Gubernur dan Wagub Kalbar Jalur Independen

Alasan Muda-Tanjung Daftar Bacalon Gubernur dan Wagub Kalbar Jalur Independen

Regional
Berangkatkan 455 Jemaah Calon Haji Asal Palembang, Pj Agus Fatoni: Titip Doa Agar Sumsel Maju

Berangkatkan 455 Jemaah Calon Haji Asal Palembang, Pj Agus Fatoni: Titip Doa Agar Sumsel Maju

Kilas Daerah
Alasan PKB Usung Eks Wabup Magelang Jadi Calon Bupati 2024

Alasan PKB Usung Eks Wabup Magelang Jadi Calon Bupati 2024

Regional
12 Kios Aksesori Motor di Tegal Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?

12 Kios Aksesori Motor di Tegal Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?

Regional
Gelapkan Uang Perusahaan Rp 2,6 M, 2 Karyawan di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gelapkan Uang Perusahaan Rp 2,6 M, 2 Karyawan di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Wabup Semarang Basari Daftar Bacalon Bupati Melalui PKB, Ini Perinciannya...

Wabup Semarang Basari Daftar Bacalon Bupati Melalui PKB, Ini Perinciannya...

Regional
Rangkaian Kegiatan Seru Digelar untuk Sambut HUT Ke-78 Provinsi Sumsel

Rangkaian Kegiatan Seru Digelar untuk Sambut HUT Ke-78 Provinsi Sumsel

Regional
Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Pemprov Kalbar Larang Sekolah Gelar Acara Perpisahan Mewah, Apa Alasannya?

Pemprov Kalbar Larang Sekolah Gelar Acara Perpisahan Mewah, Apa Alasannya?

Regional
Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Hadiri Haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya, Mbak Ita: Ini Bentuk Penghormatan terhadap Perjuangan Beliau

Hadiri Haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya, Mbak Ita: Ini Bentuk Penghormatan terhadap Perjuangan Beliau

Kilas Daerah
Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com