Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Orang Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi di RSUD Rejang Lebong

Kompas.com - 30/08/2023, 11:09 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber Antara

BENGKULU, KOMPAS.com - Penyidik Kejaksaan Negeri Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, memeriksa 20 orang saksi dalam pengembangan kasus tindak pidana korupsi pembangunan laboratorium RSUD Rejang Lebong senilai Rp 4,6 miliar pada 2020.

"Saksi-saksi yang diperiksa ini tidak menutup kemungkinan akan bertambah, tergantung dengan perkembangan hasil penyidikan yang kami lakukan," kata Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Rejang Lebong Albert S, Selasa (29/8/2023) dikutip Antara.

Baca juga: Kejari Selidiki Dugaan Korupsi Dana Hibah di KPU Teluk Bintuni

Penyidik Kejaksaan Negeri Rejang Lebong saat ini tengah menunggu hasil audit kerugian negara dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) pembangunan laboratorium rumah sakit ini.

"Saat ini kami tengah melakukan koordinasi dengan BPKP berkaitan dengan penghitungan riil kerugian negara dalam kegiatan itu," kata Albert.

Kasus dugaan tipikor laboratorium RSUD Rejang Lebong pada tahun 2020 mencuat setelah adanya temuan-temuan yang menyebabkan kerugian negara akibat kekurangan volume dalam pengerjaannya.

Sebelumnya Kajari Rejang Lebong Fransisco Tarigan mengatakan pihaknya tengah melakukan pengusutan dugaan tipikor pembangunan laboratorium RSUD Rejang Lebong tahun 2020 senilai Rp 4,6 miliar setelah adanya indikasi korupsi dan menyebabkan kerugian negara mencapai Rp 500 juta.

Baca juga: Kasus Korupsi RSUD Pasaman Barat, Kejari Tambah 2 Tersangka Baru

Pengusutan dugaan tipikor itu kemudian ditingkatkan ke penyidikan, di mana pada 13 Juli 2023 penyidik sudah melakukan penggeledahan kantor Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Pemkab Rejang Lebong, serta Kantor Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Rejang Lebong.

Berdasarkan alat bukti yang cukup tersebut maka selanjutnya mereka akan memintai keterangan sejumlah saksi yang berkaitan dengan pembangunan laboratorium RSUD Rejang Lebong ini guna mengetahui orang yang paling bertanggung jawab secara pidana dalam kegiatan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

Regional
Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com