Untuk motif aksi pembuangan bayi ini, lanjut Ariasandy, karena YES merasa sakit hati.
"Wanita tersebut mengaku bahwa pemuda yang menjadi ayah bayi tidak bertanggung jawab atas kehamilannya," kata Ariasandy.
"Saat ini, YES telah ditahan di Polsek Maulafa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tambahnya.
Baca juga: 1 Tersangka Pemerkosa Remaja Putri di Kupang Serahkan Diri, 5 Masih Buron
Sebelumnya diberitakan, Orpa Tahun, warga Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menemukan sesosok bayi berada dalam sebuah kardus bekas di tumpukan sampah.
Karena masih dalam kondisi hidup, Orpa lalu menginformasikan kepada tetangga sekitar. Warga lalu melaporkan hal itu ke aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Maulafa.
"Bayi berjenis kelamin laki-laki itu, ditemukan dalam kondisi hidup tadi siang sekitar 12.45 Wita," kata Kepala Polsek Maulafa Ajun Komisaris Polisi Nuriyani Trisani Ballu kepada Kompas.com, Selasa (15/8/2023) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.