Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Cilegon Tak Mandi Seminggu karena Sulit Dapat Air

Kompas.com - 29/08/2023, 11:07 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

CILEGON, KOMPAS.com - Samsiyah, warga Tembulun, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten mengaku pernah tidak mandi selama seminggu karena sulitnya mendapatkan air bersih.

Dirinya bersama warga lain sulit mendapatkan air bersih karena tempat tinggal warga berada di daerah perbukitan dekat dengan Pelabuhan Merak, Banten.

"Kadang seminggu sekali (mandi) kalau engga ada bantuan air bersih. Kalau mau mandi harus ambil air ke resapan (sumber), itu juga (airnya) keruh," kata Samsiyah kepada wartawan.

Baca juga: Kekeringan, Warga Buton Selatan Jalan 3 Km Ambil Air di Bekas Galian Tambang Aspal

Untuk mendapatkan air yang juga tak layak konsumsi, warga harus menempuh jarak jauh dengan menggendong galon berisi air di jalur yang dapat membahayakan nyawanya.

Tak hanya itu saja tantangannya, sesampainya di sumber mata air, Samsiyah tak bisa langsung mendapatkan air. Sebab, ia harus antre bersama warga lainnya demi mendapatkan giliran mengambil air.

"Harus antre sama warga lain, kadang cuma dapat airnsegalon. Itu juga keruh airnya," ujar dia.

Alhasil, warga harus menunggu bantuan air bersih datang guna memenuhui kebutuhan sehari-hari seperti masak, cuci piring, mandi, dan lainnya.

Samsiyah beserta warga lainnya sangat senang bila ada bantuan air bersih datang ke kampungnya.

Seperti bantuan sebanyak lima truk tangki air yang datang ke kampungnya dari Polda Banten pada Senin (28/8/2023).

"Senang dapat air, kalau nunggu air kiriman datang seminggu sekali cuma kebagian enam galon," ucap Samsiyah.

Baca juga: Selamatkan Ladangnya, Petani di Cianjur Bolak-balik Sungai Jalan Kaki untuk Angkut Air

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Banten Kombes Pol Dedi Supriyadi mengatakan, penyaluran air bersih sebanyak 10 truk kepada warga di wilayah perbuktikan Cilegon merupakan Implementasi program Kapolri untuk mengantisipasi fenomena El Nino.

"Kita salurkan 10 tangki air bersih sesuai program bapak Kapolri untuk membantu masyarakat memenuhi ketersediaan air bersih," kata Dedi.

Dedi mengharapkan, pemerintah daerah maupun pengusaha sekitar untuk terus membantu ketersediaan air bersih  masyarakat yang terdampak kekeringan.

"Kedepan kita akan konsolidasi dengan instansi lain untuk membantu masyarakat yang terdampak El Nino," ujar dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com