Rumah Sakit (RS) Sentosa, Bogor, Jawa Barat, mengaku mengalami penurunan pasien diduga terimbas kasus bayi tertukar.
"Dampaknya sangat dirasakan. Pasien menurun jauh. Ini sanksi sosial yang diterima. Kita jadi sorotan negatif," ungkap Juru Bicara RS Sentosa, Gregg Djako, Minggu.
Ia menuturkan, sanksi sosial itu merupakan konsekuensi yang harus diterima oleh rumah sakit.
Gregg menyampaikan, pihak RS berharap agar kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan. Pasalnya, terang Gregg, pihak RS sudah terlalu banyak menerima konsekuensi atas kejadian tersebut.
Untuk diketahui, kedua keluarga yang bayinya tertukar berencana melaporkan RS Sentosa ke polisi.
Baca selengkapnya: Imbas Kasus Bayi Tertukar di Bogor, RS Sentosa Sebut Alami Penurunan Pasien, Berharap Tak Dipolisikan
AJH (15), siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, meninggal diduga akibat dianiaya teman sekolahnya.
D, teman sebangku korban, menjelaskan, penganiayaan diduga dipicu oleh teguran. Pelaku diduga tersinggung sewaktu ditegur dan ditanya korban mengapa masuk ke ruang kelasnya.
Penganiayaan itu terjadi di ruang kelas dan di hadapan teman-teman korban. AJH sempat bertanya kepada pelaku alasan dirinya dipukuli.
“Alah enggak usah kakean omong (sudah enggak usah banyak bicara)," tutur D menirukan ucapan pelaku.
Akibat penganiayaan itu, AJH tak sadarkan diri. Ia meninggal dunia di rumah sakit.
Baca selengkapnya: Saat Siswa MTs di Blitar Dianiaya Teman hingga Meninggal Diduga gara-gara Teguran
Kondisi rumput Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, jadi sorotan jelang pergelaran Piala Dunia U-17 pada November 2023.
"Kalau rumput itu kan memang ya butuh waktu, masih ada yang kuning-kuning tapi yang di pinggir-pinggir," jelas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solo Rini Kusumandari, Minggu.
Dia menyebutkan, pengerjaan rumput membutuh alat, salah satunya mesin penjahit rumput. Alat tersebut berfungsi untuk membuat pori-pori yang menunjang kesehatan rerumputan Stadion Manahan.
Rini mengungkapkan, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan memberikan hibah mesin itu kepada Dispora Solo.
"Kita menunggu dari Kemenpora untuk bantuan alat. Tapi kami juga berusaha untuk menganggarkan di perubahan anggaran," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.