Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangka Belitung Deklarasikan Pemilu Damai 2024, Ada 3 Komitmen Bersama

Kompas.com - 24/08/2023, 21:42 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Pemerintah daerah hingga penyelenggara pemilu di Kepulauan Bangka Belitung menyatakan komitmen bersama untuk mewujudkan pemilu damai 2024.

Komitmen ditandai dengan penandatanganan plakat oleh pimpinan lintas instansi saat acara yang digelar di Ballroom Grand Safran Hotel, Pangkalpinang, Kamis (24/8/2023).

Para pimpinan daerah juga menggulirkan tiga poin komitmen sebagai syarat pemilu damai.

Baca juga: Usung Pemilu Damai, Lomba 17 Agustus di Gamping Sleman, Warga Gunakan Topeng Capres Cawapres

Komitmen bersama terlebih dahulu dibacakan perwakilan masing-masing partai politik (Parpol), serta perwakilan elemen masyarakat yang dipandu Ketua Bawaslu Bangka Belitung Em Osykar.

Turut hadir menyaksikan Pj Gubernur Suganda Pandapotan, Kepala Polda Irjen Yan Sultra dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Komitmen bersama tersebut berbunyi :

  1. Siap menjaga kesatuan dan keutuhan NKRI untuk menjaga nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
  2. Siap mendukung Pemilu 2024 yang berintegritas tanpa hoax, ujaran kebencian, politisasi SARA, politik identitas, dan money politic.
  3. Siap mewujudkan Pemilu 2024 yang bersih, bermartabat, sejuk, aman, damai dan kondusif.

Usai dibacakan, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama. Penandatanganan diawali Pj Gubernur Suganda, disusul jajaran forkopimda, perwakilan dari tiap parpol, elemen masyarakat, perwakilan KPU serta Bawaslu.

Pj Gubernur Suganda berharap komitmen bersama ini dapat mencerminkan kesiapan seluruh elemen, baik pengawas, penyelenggara, peserta pemilu, maupun masyarakat untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang damai, aman, dan kondusif.

"Komitmen bersama ini penting dilakukan, karena dengan komitmen ini mudah-mudahan kita semua, terutama partai politik peserta pemilu bisa mengikuti semua aturan yang ada, sehingga pemilu dapat dilaksanakan dengan damai, baik itu dalam masa kampanye ataupun nanti pada waktu pencoblosan," ucapnya.

Suganda juga mengimbau masyarakat untuk menjalankan rangkaian pesta demokrasi 2024 dengan damai, tidak terkotak-kotak oleh perbedaan pilihan, dan tetap saling berdampingan. Hal ini penting menurutnya guna menjaga pesta demokrasi tetap kondusif hingga ditetapkannya calon yang terpilih.

Baca juga: Mutasi Hakim Penunda Pemilu, MA: Kesalahannya Dapat Diperbaiki

"Namanya pesta demokrasi ya harus senang-senang, masyarakat jangan mau terkotak-kotakkan oleh pilihan, berikan suara sesuai pilihan, namun tetap damai dan saling berdampingan," ujarnya.

Hal senada dikatakan Kapolda Yan Sultra. Ia berharap pemilu dapat berjalan lancar, aman, dan damai. Komitmen bersama ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengawas, penyelenggara, maupun peserta pemilu untuk tidak melakukan kecurangan dalam setiap tahapan.

"Komitmen bersama ini seyogyanya harus kita patuhi, tidak hanya sekadar dibaca, dan ditandatangani sebagai seremoni, namun juga harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," ucap kapolda.

Saat ini, tahapan pemilu memasuki masa tanggapan masyarakat terhadap Daftar Calon Legislatif Sementara (DCS), selanjutnya ditetapkan menjadi Daftar Calon Tetap (DCT) pada Oktober 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com