Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Anggota Polda Sultra Diduga Selundupkan Sabu 6,9 Kg dari Malaysia

Kompas.com - 23/08/2023, 21:20 WIB
Kiki Andi Pati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Oknum kepolisian daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra), inisial FS yang diduga terlibat penyeludupan narkotika jenis Sabu seberat 6,9 kilogram dari Malaysia menjalani penempatan khusus (Patsus) di Polda Sultra.

Kabid Propam Polda Sultra, Kombes Pol Muhammad Sholeh mengatakan, penempatan khusus terhadap oknum Polda Sultra itu akan dilakukan selama 30 hari ke depan di Polda Sultra.

"Yang bersangkutan sedang dipatsus 30 hari l, proses kode etik. Masih dalam pemeriksaan," tulis Kabid propam Polda Sultra lewat pesan WhatsApp, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Nakhoda dan Oknum Polisi Selundupkan 10 Ton BBM Ilegal

Terpisah, Kabid Humas Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukan menjelaskan pihaknya hanya memeriksa terkait pelanggaran kode etik terhadap oknum Polda Sultra tersebut.

Sementara untuk tindak pidananya, lanjut Ferry, sedang ditangani Polda Kalimantan Utara (Kaltara)

“Kita masih proses pemeriksaan etik, setelah itu kami menyerahkan ke Polda Kaltara,” kata Ferry melalui sambungan telepon.

Sementara itu, PS Kaur kepala urusan terima laporan atau pengaduan (Trimlap) tentang pelanggaran anggota polda bidang Propam Polda Sultra, Ipda Nasarudin menerangkan oknum polisi inisial FS berasal dari satuan lantas Polda Sultra dengan pangkat Brigadir Kepala (Bripka).

Bripka FS, lanjut Nasarudin, telah menjalani penahanan khusus sejak 18 Agustus 2023.

"Kita masih lakukan penahanan dan pengaman, nanti tinggal menunggu hasil penyelidikan dari Polres Nunukan. Memang kemarin sudah datang tim, tapi mereka masih lengkapi dulu baru dibawa ke Polres Nunukan," katanya.

Ditanya terkait sanksi kode etik yang akan dikenakan kepada Bripka FS, Nasarudin menambahkan, sanksi terberat adalah pemecatan. Apalagi barang bukti narkoba cukup besar yakni 6,9 kilogram.

"Tetap kita mengedepankan asas praduga tak bersalah dulu kan. Karena kita belum tau apa hasil penyelidikan Polres Nunukan juga," tukasnya.

Sebelumnya, Polres Nunukan, Polda Kalimantan Utara menggagalkan penyelundupan 6,9 kg sabu asal Malaysia. Sabu tersebut diduga merupakan pesanan oknum anggota Polda Sultra berinisial FS.

Baca juga: Darmawan Tewas Diduga Dianiaya 3 Oknum Polisi di Makassar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com