Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Batik Banten: Asal-usul, Motif, dan Ciri Khas

Kompas.com - 23/08/2023, 07:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Batik Banten merupakan batik yang dimiliki oleh Provinsi Banten.

Perkembangan batik membuat wilayah-wilayah yang tidak dikenal sebagai sentra pembuatan batik dapat memiliki batik, salah satunya batik Banten.

Kekayaan budaya di wilayah Banten menjadi salah satu inspirasi mootif batik Banten.

Batik Banten

Asal-usul Batik Banten

Awal kemunculan batik Banten adalah keinginan Pemerintah Provinsi untuk menginventarisasi kekayaan budaya setempat. Budaya wilayah setempat menjadi ciri khas batik Banten.

Proses pengkajian batik Banten telah dilakukan pada tahun 2002, kemudian diperkuat dengan Surat Keputusan Gubernur pada tahun 2003 untuk membentuk panitia peneliti.

Penelitian dilakukan dengan mengambil sumber data arkeologis untuk menemukan kondisi Banten di masa lalu.

Sumber motif berasal dari bangunan arkeologis pada pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin, pendiri Kesultanan Banten.

Dilansir dari laman Kemdikbud penelitian tersebut menyebutkan bahwa Banten pernah memiliki tradisi membatik pada masa lalu.

Hal tersebut dibuktikan dengan adanya selimut batik yang dikenal oleh orang-orang Belanda dengan sebutan Brooven Rim Rood. Istilah lainnya adalah SIMBUT atau Selimut Bantam pada abad ke-17.

Baca juga: Mengenal Keunikan Batik Banten, Ragam Motif Istimewa Warisan Kesultanan

Selain itu, adanya penemuan puing gerabah sisa peninggalan Kesultanan Banten pada abad ke-17 di wilayah Banten Lama dan Baten Girang.

Hasil penelitian yang dipresentasikan pada tahun 2004 berhasil mengumpulkan 75 motif.

Namun baru sekitar 12 motif saja yang telah diproduksi, yaitu datulaya, pasulaman, pamaranggen, kapurban, pancaniti, mandalikan, pasepen, surosowan, srimanganti, kawangsan, sabakingking, dan pejantren.

Motif batik Banten merupakan transformasi dari ragam hias yang merupakan sisa peningglan sejarah Banten.

Motif datulaya menjadi motif terbaik dan mendapat tanda tangan Menteri Dalam Negeri Malaysia dalam kongres yang dihadiri 52 negara pada Januari 2005 di Malaysia.

Motif Batik Banten

Sebanyak 12 motif yang telah diproduksi memiliki ciri khasnya masing-masing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com