KOMPAS.com - Rosandi Maulatan (63), seorang pawang ular, meninggal dunia dipatuk king kobra pada Jumat (18/8/2023).
Saat kejadian, pria yang akrab dipanggil Bah Kobra itu sedang atraksi di peringatan 17-an di Desa Bantarmara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang.
Dalam video yang beredar, terekam Bah Kobra bertelanjang dada duduk merendah berhadapan dengan ular jenis king kobra.
Tak lama ia berdiri dan membungkuk menyampaikan salam ke penonton dengan telapak tangan di dada.
Baca juga: Video Viral Pawang Ular Tewas Digigit King Kobra 3,5 Meter di Sumedang
Video kemudian beralih ke Bah Kobra yang terbaring dengan menggunakan baju warna hitam dan terlihat kesulitan bernapas.
Ia kemudian dibawa ke puskesmas, dan dirujuk ke RSUD Sumedang. Namun ia kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Ketua Paguyuban Seni Cisarua, Andrian Saputra (29) membenarkan Bah Kobrak dipatuk ular jenis kobra yang agresif.
"Sempat menampilkan beberapa pertunjukan sebelum akhirnya tergigit. Kami sendiri waktu itu sedang berkegiatan di lokasi lain, masih satu kecamatan. Kaget sekali mendengar itu," kata Andrian, Senin (21/8/2023).
Baca juga: Detik-detik Pawang Ular Tewas Digigit King Kobra di Sumedang, Atraksi HUT RI Berujung Maut
Ketua Paguyuban Seni Cisarua, Andrian Saputra (29) mengatakan ular yang mengigit Bah Kobra adalah ular yang dinilai masih liar.
Menurut Andrian, ular tersebut baru ditangkap dari kawasan Kecamatan Cisarua.
"Ularnya masih baru (ditangkap). Ular besar, bobotnya 8 kilogram (dengan panjang 3,5 meter)," kata Andrian
Menurutnya, setelah pentas, Bah Kobra tak banyak bicara dan langsung pamit pergi.
"Lalu menuju Puskesmas. Puskesmas ketika itu tutup, sebab di Kantor Kecamatan Cisarua, juga ada pertunjukan seni-seni Islami," kata dia.
Baca juga: Kronologi Aipda Fathurrahman Tewas Digigit Ular, Sempat Menebas Pakai Golok
"Maka tidak banyak orang fokus kepada peristiwa yang menimpa Bah Kobra," tambah dia.
Hingga bisa ular menjalar ke sekujur tubuh Bah Kobra. Korban sempat dibawa ke RSUD Sumedang sebelum meninggal dunia.
Selain sebagai seniman atraksi ular, Bah Kobra ternyata tercatat sebagai tenaga honorer di Puskesmas Cisarua.
Dia terdata sebagai petugas kebersihan yang setiap hari berdinas di lembaga pemerintah itu.
"Betul, beliau honorer di Puskesmas Cisarua," kata Olis Emilia, Bidan Pusekesmas Cisarua kepada TribunJabar.id, Senin (21/8/2023).
Olis tak tahu pasti sejak kapan Bah Kobra bekerja di Puskesmas itu. Namun setahu dia, sejak 1996, pawang ular itu sudah terlihat bekerja.
Baca juga: Digigit Ular Hijau Ekor Merah Saat Bersihkan Pekarangan, Seorang Polisi di Blitar Tewas
"Lama ya, mungkin puluhan tahun. Setahu saya sejak 1996," kata Olis.
Ia mengatakan, Bah Kobra tak pernah absen membantu pekerjaan lain di tempatnya bekerja.
"Orangnya baik dan aktif. Kalau ada kesibukan apa, dia aktif membantu," katanya.
Olis yang setiap hari bertemu dengan Bah Kobra di tempat bekerja mengaku sedih dengan kabar berpulangnya lelaki tersebut.
"Terakhir bertemu ya pas Jumat itu, sebelum malamnya ada kejadian terpatuk itu. Sangat sedih," katanya.
Jenazah Bah Kobra telah dimakamkan di TPU Desa Cisarua pada Sabtu (19/8/2023) pukul 10.30 WIB.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS Detik-detik Pawang Ular di Sumedang Tewas Dipatuk King Cobra Saat Atraksi HUT
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.