Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Pelabuhan Jongor Tegal Meluas, Tambahan 5 Kapal dan Ancam Permukiman Warga

Kompas.com - 16/08/2023, 13:59 WIB
Tresno Setiadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Insiden kebakaran kapal di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari atau Pelabuhan Jongor Kota Tegal, Jawa Tengah meluas dengan melahap kapal lain, Rabu (16/8/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kobaran api dengan asap hitam pekat terlihat keluar sedikitnya dari 5 kapal yang baru terbakar. Tak hanya membakar kapal, rumah toko (ruko) milik warga juga turut hangus.

Pantauan Kompas.com di lokasi, peristiwa itu cukup membuat panik warga sekitar. Warga khawatir kebakaran merembet ke permukiman. Banyak yang mengevakuasi diri dan mengeluarkan barang-barang dalam isi rumah.

Baca juga: Update Kebakaran Kapal di Pelabuhan Jongor Tegal, Sudah Lebih dari 24 Jam tapi Api Belum Padam

Apalagi peristiwa kebakaran juga berada di sekitar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN). Suasananya cukup tegang. Terlihat asap hitam pekat mewarnai langit kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat.

Warga bersama petugas pemadam gabungan sibuk berusaha menjinakkan api. Terlihat setidaknya ada 5 kapal lagi yang terbakar. Warga pun berusaha menggunakan alat seadanya untuk memadamkan api.

Tak hanya belasan mobil damkar, water cannon polisi dan dari DPUPR juga diterjunkan. Ratusan polisi dari Polres Tegal Kota bersama TNI dan Satpol PP dikerahkan untuk mengamankan lokasi dan turut membantu memadamkan api.

Terlihat Kapolres Tegal Kota AKBP Jaka Wahyudi, Kasatpol PP Hartoto, dan Danlanal Tegal Letkol Mar Moch. Chanan Asfihani berada di lokasi melakukan koordinasi dan pengamanan.

Menurut warga setempat, Rohani api terlihat membesar sejak sekitar pukul 11.00 WIB. "Merembet sampai ruko milik warga, dan warga khawatir merembet ke permukiman. Akhirnya banyak yang evakuasi keluarkan barang dalam rumah," kara Rohani di lokasi.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jawa Tengah, Riswanto ditemui di lokasi menyebut setidaknya ada lima kapal yang teridentifikasi ikut terbakar.

"Kemarin total 52 kapal. Siang ini, ada tambahan lima kapal lagi sedang terbakar berukuran 60-100 GT yang terbakar," kata Riswanto.

Hingga berita ini ditulis, upaya pemadaman masih terus dilaksanakan. Lalu lalang mobil pemadam kebakaran dengan suara sirine menghiasi jalanan di kawasan PPP Tegalsari atau Pelabuhan Jongor. Petugas membatasi akses jalan untuk umum.

Sebelumnya diberitakan, insiden kebakaran di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari atau Pelabuhan Jongor, Kota Tegal, Senin (14/8/2023) malam menghanguskan 52 kapal perikanan.

Baca juga: Kerugian Akibat Kebakaran Kapal di Pelabuhan Jongor Tegal Capai Ratusan Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com