Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Duduk Perkara Kerusuhan di Dago Bandung | Dugaan Korupsi di UNS, Ini Kata Gibran

Kompas.com - 16/08/2023, 05:40 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita soal kerusuhan di Dago, Bandung, Jawa Barat, menjadi sorotan di hari kemarin.

Warga nekat blokade jalan sebagai bentuk protes kepada Polrestabes Bandung terkait laporan dugaan pemalsuan data dan penipuan tanah.

Polisi sempat tembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Sementara itu, berita tanggapan Wali Kota Solo terkait ajakan mahasiswa diskusi soal dugaan korupsi di Universitas Sebelas Maret (UNS) juga menyita perhatian.

Gibran menganggap diskusi itu lebih tepat dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Berikut ini berita populer regional selengkapnya:

1. Update kerusuhan di Dago Bandung

Petugas tengah melakukan pembubaran massa yang tengah melakukan penutupan jalan atau pemblokiran jalan Dago, tepatnya di terminal Dago, Kecamatan Coblong Kota Bandung, Senin (14/8/2023). Penutupan jalan yang dilakukan warga Dago elos ini berujung ricuhKOMPAS.COM/AGIE PERMADI Petugas tengah melakukan pembubaran massa yang tengah melakukan penutupan jalan atau pemblokiran jalan Dago, tepatnya di terminal Dago, Kecamatan Coblong Kota Bandung, Senin (14/8/2023). Penutupan jalan yang dilakukan warga Dago elos ini berujung ricuh

Polisi mengamankan setidaknya 7 orang yang diduga menjadi provokator kerusuhan di Jalan Ir H Juanda, Dago, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (14/8/2023) malam.

Kerusuhan dipicu warga Dago Elos yang kesal dengan Polrestabes Bandung yang menolak laporan mereka terkait dugaan pemalsuan data dan penipuan tanah.

"Laporan kami ditolak polisi, padahal semua data-data, bukti-bukti sudah tercantum. Alasannya karena bukti tidak cukup. Alasan lainnya ingin ada salah satu pelapor yang memiliki sertifikat tanah, itu kan konyol. Kalau mau bilang dari siang, kita sudah delapan jam," kata seorang warga bernama Rizkia saat dihubungi, dikutip dari Tribun Jabar, Senin.

Baca berita selengkapnya: Kronologi Kerusuhan di Dago Bandung, Berawal dari Polisi Tolak Laporan Warga

2. Tanggapan Gibran soal dugaan korupsi di UNS

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Selasa (15/8/2023).KOMPAS.com/Labib Zamani Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Selasa (15/8/2023).

Mahasiswa UNS Solo bernama Muh Khairil Ibadurrohman menyerahkan surat permohonan diskusi kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Surat itu berisi permohonan diskusi terkait dugaan korupsi di UNS. Namun, Gibran justru menyebut surat permohonan itu salah alamat.

"Tidak ada hubungannya dengan saya. Urusan korupsi UNS dan lain-lain itu urusannya UNS dan Kementerian Pendidikan ya. (Kalau ke Pemkot) salah (alamat). Silakan diurus sendiri dengan Kementerian," ungkap Gibran.

Baca berita selengkapnya: Mahasiswa Minta Diskusi soal Dugaan Korupsi UNS, Gibran: Korupsi UNS Ya Ngurusnya ke Pak Menteri Pendidikan Noh

3. Alasan Wabup Blitar mundur

Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso menyampaikan surat pengunduran diri ke Kantor DPRD Kabupaten Blitar, Senin (14/8/2023)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso menyampaikan surat pengunduran diri ke Kantor DPRD Kabupaten Blitar, Senin (14/8/2023)

Wakil Bupati (Wabup) Blitar Rahmat Santoso menyerahkan surat pengunduran dirinya ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Senin (14/8/2023).

Di hadapan wartawan, Rahmat mengaku dirinya mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif DPR RI melalui PAN.

Namun, pengunduran dirinya juga dilatarbelakangi kekecewaan terkait proyek jembatan tak kunjung digarap.

"Saya kan malu, sudah memperjuangkan agar dapat bantuan dari BNPB sebesar itu tapi proyeknya tidak dikerjakan sampai sekarang," kata dia, Senin (14/8/2023).

Baca berita selengkapnya: Alasan Wabup Blitar Mundur, Kecewa Proyek Jembatan Miliaran Rupiah Tak Dikerjakan

4. Insiden kapal tanker terbakar di Selat Karimata

Kapal tangker terbakar di Perairan Selat Karimata. Selasa (15/8/2023).. Dua awak kapal asal Vietnam mengalami luka bakar dan berhasil dievakuasi.
Dok. SAR Pangkalpinang. Kapal tangker terbakar di Perairan Selat Karimata. Selasa (15/8/2023).. Dua awak kapal asal Vietnam mengalami luka bakar dan berhasil dievakuasi.

Insiden kapal tanker terbakar di perairan Selat Karimata, perbatasan Kepulauan Riau, Selasa (15/8/2023), mengakibatkan dua awak kapal berkebangsaan Vietnam luka-luka.

Keduanya dievakuasi ke Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, untuk mendapatkan perawatan.

"Kebakaran di kapal, dua awak telah dievakuasi," kata Kepala Kantora SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa saat dikonfirmasi, Selasa (15/8/2023) malam.

Baca berita selengkapnya: Kapal Tanker Terbakar di Perairan Selat Karimata, 2 ABK Asal Vietnam Alami Luka Bakar

(Penulis : Labib Zamani, Heru Dahnur | Editor :Ardi Priyatno Utomo, Gloria Setyvani Putri, Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com