BANDA ACEH, KOMPAS.com - Enam dari tujuh penumpang motor boat, yang hilang kontak di perairan Sarang Alu dan Kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, akhirnya ditemukan oleh tim pencarian SAR dalam kondisi selamat.
Kepala Basarnas Nias Octavianto mengatakan, empat wisatawan Australia dan dua anak buah kapal (ABK) ditemukan pada selasa (15/8/2023) pagi di Perairan Pulau Tungku.
“Dan kini mereka sudah berada di Pinang Resort bersama rekan mereka lainnya yang sebelumnya berhasil mencapai pulau Pinang, setelah melewati badai di lautan. Mereka juga sudah mendapat penanganan medis,” jelas Octavianto.
Saat ini, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap satu awak boat bernama Kibal.
Baca juga: Hilang Kontak, Rombongan Wisatawan Australia Belum Ditemukan di Perairan Aceh
“Pencarian terus dilakukan di sekitar perairan Pulau Tungku dan Pulau Talabak, dan radius pencarian juga diperluas,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, empat WNA yang berasal dari Australia bersama tiga warga Indonesia itu berangkat ke Aceh Singkil untuk berlibur di Pulau Pinang Resort.
Mereka berangkat dari Nias Utara, Minggu (13/8/2023), bersama satu kapal lainnya yang ditumpangi 7 WN Australia dan 3 WNI.
Kedua kapal itu meninggalkan Nias Utara sekitar pukul 15.00 WIB. Namun, perjalanan mengalami kendala akibat cuaca buruk.
Adapun identitas tujuh orang dalam kapal tersebut yang sudah ditemukan adalah Elliot Foote (WNA0, Steph Weisse (WNA), Will Teagle (WNA), Jordan Short (WNA), Yunardi Ardi (WNI/manager), dan Fivan (WNI/crew).
Baca juga: Kapal Ikan Angkut 41 Orang Hilang Kontak di Perairan Pulau Fani Raja Ampat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.