Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/08/2023, 18:31 WIB
Robertus Belarminus,
Khairina

Tim Redaksi

MALINAU, KOMPAS.com - "Para penumpang yang terhormat, sebentar lagi pesawat akan mendarat di Bandara Malinau...".

Mendengar pengumuman dari pramugari pesawat Wings Air itu, tim Kompas.com-Robertus Belarminus, Fikri Hidayat, Gitano Prayogo, Nissi Elizabeth, Lina Sujud serta Yulveni Setiadi-segera menyadari bahwa sebentar lagi pesawat akan sampai di Bandar Udara Malinau Robert Atty Bessing, di Kalimantan Utara.

Nissi segera memalingkan pandangannya ke jendela di sebelah kiri pesawat. Dari pantauan udara, Sungai Mentarang memamerkan permukaan airnya yang berwarna coklat, seperti rata-rata kebanyakan sungai di Tanah Air.

Baca juga: Sulitnya Buat KTP di Dataran Tinggi Krayan Kaltara, Antre Berhari-hari, Habiskan Lebih dari Rp 5 Juta

Daratan di tepi kanan dan kiri aliran sungai yang berkelok itu masih cukup hijau, meski sudah berdiri rumah penduduk dan semacam depot penampungan dari pasir sungai yang dikeruk.

Selang beberapa menit, pemandangan tadi sirna, berganti dengan pemandangan suasana bandara, setelah roda pesawat jenis ATR72 500/600 yang ditumpangi rombongan tim mulai menyentuh landasan.

Tim Kompas.com, yang memulai perjalanan dari Jakarta pada Sabtu (12/8/2023) pagi dengan menumpang dua kali pesawat-Jakarta-Balikpapan, Balikpapan-Malinau, akhirnya mendarat dengan mulus di Malinau, di hari yang sama pada pukul 13.45 Wita.

Bandara di Malinau ini bukan termasuk bandara besar. Ukuran landasan pacunya hanya 1.610 meter x 30 meter.

Dengan ukuran tersebut, hanya cocok untuk melayani pesawat jenis ATR dan pesawat perintis yang ukurannya lebih kecil.

Ekspedisi ke Krayan

Malinau merupakan titik awal tim Kompas.com akan melakukan peliputan di Kalimantan Utara.

Dari Malinau, tim Kompas.com akan melakukan ekspedisi ke Kecamatan Krayan. Total ada 7 anggota di tim yang berangkat.

Satu anggota lagi yang akan bergabung dalam liputan di Malinau dan Krayan yakni jurnalis Kompas.com yang bertugas di Nunukan, Ahmad Dzulviqor.

Tim Kompas.com, akan bergabung dengan rombongan Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang yang akan melakukan safari memantau progres pembangunan jalan dari Malinau ke Krayan.

Jalan Malinau-Krayan memiliki panjang 196,34 kilometer. Kabarnya, ini merupakan pembangunan jalan paling ekstrem karena untuk membuka jalur Malinau-Krayan, harus berhadapan dengan kondisi medan yang sulit.

Baca juga: Pilot Sakit, Pesawat Perintis Tak Bisa Angkut Bantuan Pemerintah untuk Warga Terdampak Longsor di Dataran Tinggi Krayan

Krayan termasuk salah satu wilayah di Kalimantan Utara yang sulit dijangkau. Wilayah ini terletak di perbatasan Indonesia-Malaysia, yang berada di daerah pegunungan dengan ketinggian 1.000-1.500 meter.

 

Rencananya, tim Kompas.com akan melalui jalur darat dan udara untuk mencapai Krayan. Tim yang melalui jalur darat mengikuti rombongan Zainal.

Halaman:


Terkini Lainnya

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Regional
Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Regional
Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Regional
Pasutri di Tegal 'Berebut' Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Pasutri di Tegal "Berebut" Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Regional
Kata Ade Bhakti soal Potensi Lawan Wali Kota Semarang di Pilkada 2024

Kata Ade Bhakti soal Potensi Lawan Wali Kota Semarang di Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com