Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota KKB di Yahukimo yang Ditahan Polda Papua Berstatus Bendahara Kampung

Kompas.com - 11/08/2023, 19:44 WIB
Dhias Suwandi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Papua membawa dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tersangka kasus penyerangan personel Brimob ke Jayapura, pada Kamis (10/8/2023).

Dua tersangka yang merupakan bagian dari KKB di Yahukimo, Papua Pegunungan, itu adalah AS (25) dan KG alias KB (27).

Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani menyebut, sebelum ditangkap pada 16 Mei 2023, AS merupakan seorangan aparatur kampung di Distrik Dekai yang merupakan ibu kota dari Kabupaten Yahukimo.

"Iya, AS itu adalah bendahara kampung," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (11/8/2023).

Baca juga: Penahanan 2 Anggota KKB Penembak Bripda Gilang, Dipindahkan ke Polda Papua

Dengan statusnya tersebut, ada kekhawatiran bahwa selama ini dana desa yang diperuntukkan untuk pemberdayaan kampung, ikut digunakan dalam aktivitas KKB.

Namun, Faizal mengaku belum dapat mengonfirmasi hal tersebut karena masih perlu pendalaman.

"Itu belum bisa kita konfirmasi karena kami masih fokus pada kasusnya," kata dia.

Baca juga: Polisi Duga KKB Pelaku Rentetan Aksi Kriminal di Yahukimo dalam 2 Pekan

Sementara, kata Faizal, tersangka KG alias KB adalah seorang mahasiswa meskipun usianya sudah 27 tahun.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Papua memindahkan dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tersangka pembunuhan dan penyerangan personel Brimob di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada 30 November 2023.

Kedua orang tersebut adalah AS (25) dan KG alias KB (27).

"Mereka terkait kasus penembakan terhadap anggota Satgas Preventif Operasi Damai Cartenz Bripda Gilang Aji Prasetyo di Kilometer 8 Kabupaten Yahukimo hingga menyebabkan korban meninggal dunia pada tanggal 30 November 2022," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo melalui keterangan tertulis, Jumat (11/8/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com