Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Kadispora Lubuklinggau Saat Mobil Dinasnya Terobos Jalan Baru Dicor: Mau Putar Balik Tak Bisa

Kompas.com - 11/08/2023, 17:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuh video yang merekam mobil dinas melewati jalan yang baru dicor semen, viral di media sosial.

Narasi di video tersebut menjelaskan mobil dinas dengan pelat nomor BG 44 HZ melintas di jalan kawasan Purwodadai, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Akibat kejadian tersebut, jalan yang baru saja dicor oleh pekerja kembali rusak.

Belakangan terungkap bahwa mobil dinas Pemkot Lubuklinggau tersebut adalah milik Kadispora, Purnomo.

Baca juga: Soal Kadispora Terobos Jalan Baru Dicor, Wali Kota Lubuklinggau Beri Sanksi Teguran

Berdalih tak bisa putar balik

Peristiwa tersebut terekam pada Rabu (9/8/2023).

Purnomo bercerita saat itu ia perjalanan dari RS AR Lubuklinggau menuju kawasan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas untuk menghadiri hajatan.

Purnomo dan keluarganya pun mencari jalan alternatif terdekat.

"Saat melintas di jalan itu tidak ada tanda-tanda rambu-rambu dipasang di tengah jalan, ada tapi sudah sobek-sobek posisinya di tengah sawah," ungkapnya.

Menurut Purnowo, ia sempat menanyakan ke pekerja terkait tanda pemberitahuan. Namun pekerja menjawab bahwa tanda pemberitahuan sudah robek.

"Mereka itu jawab maaf pak papan pemberitahuannya dirobek orang," ujarnya menirukan ucapan para pekerja.

Baca juga: Terobos Jalan Baru Dicor, Kadispora Lubuklinggau: Mau Diganti, tapi Keburu Viral

Purnomo menegaskan pernyataan pekerja itu juga disaksikan oleh istri dan sopirnya yang ada di dalam mobil.

Ia juga mengatakan sempat turun dari mobil untuk mengecek kondisi jalan serta papam pemberitahuan sebelum melintasi jalan cor.

"Aku ngecek jalan dulu sudah tidak ada, terus aku terus di tikungan itu tidak kelihatan cuma jaraknya 10 meter dari tikungan itu," ungkapnya.

Saat melihat para pekerja sedang bekerja, Purnomo sempat kebingungan. Saat itu ia tak bisa putar arah karena jalan cor sangat tinggi.

Jika dipaksakan maka mobil dinasnya akan rusak, bahkan bisa terbalik.

"Kalau mobil aku maksa jelas terjerumus, terus saya nego (dengan tukang) kira-kira bisa tidak masuk dikasih jalan," ujarnya.

Baca juga: Lindas Jalan Baru Dicor, Kadispora Lubuklinggau Klaim Sudah Minta Izin

Setelah meminta saran dengan para tukang, mereka mempersilahkan dan membuka jalan.

"Jadi yang membuka jalan itu adalah para tukang itu sendiri, bukan sengaja mau nerobos. Seizin tukang itu sendiri, angkong (alat bekerja) saja dipinggirin," ungkapnya.

Setelah semua alat bekerja dipinggirkan, Purnomo bercerita bahwa ia sempat musyawarah lagi dengan para tukang.

"Aku musyawarah dulu dengan tukang itu, aku mak mano (aku bagaimana) mau mutar balik tidak bisa, akhirnya diizinkan (melintas)," ujarnya.

Namun, purnomo pun terkejut karena saat melintas divideokan oleh salah satu tukang itu.

"Eh divideokan diviralkan, kalau tahu itu masih (basah) tidak bakal aku lewat situ," ungkapnya.

Ia mengaku langsung merasa bersalah saat melihat jalan yang dilewati hancur. Bakhkan ia berencana memberikan ganti rugi.

"Aku tahu jalan itu (basah), dalam hati waduh ya Allah berarti saya tidak menghargai orang lain itu," ujarnya.

Baca juga: Video Viral Mobil Kepala Dinas di Lubuklinggau Lewati Jalan yang Baru Dicor, Sebut Terpaksa Melintas

Namun ia sangat menyayangkan kejadian itu langsung viral, padahal ia berencana menemui kontraktor untuk ganti rugi.

"Rencana mau ganti eh belum sempat sudah diviralkan. Pada dasarnya minta maaf atas kejadian ini buka disengaja," katanya.

Mobil dinas dikandangkan

Setelah kejadian tersebut, mobil dinas yang dibawa oleh Purnomo kini dikandangkan.

"Sekarang mobil dinas itu sudah ditarik (Pemkot) untuk sementara," kata Purnomo, Jumat (11/8/2023).

Purnomo pun mengaku tak masalah bila mobilnya ditarik untuk sementara waktu dengan harapan masalah ini cepat selesai.

"Tidak apa-apa semoga dengan adanya ini (kejadian viral) masalah ini cepat selesai," ungkapnya.

Purnomo juga mengaku bila dirinya sudah dihubungi oleh Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe untuk mengklarifikasi masalah tersebut.

Baca juga: Pemuda di Lubuklinggau Rusak Al Quran Ditangkap, Mengaku Depresi Istri Meninggal

"Kemarin pak wali sudah menghubungi agar masalah ini di klarifikasi," ujarnya.

Wali kota yang biasa dipanggil Nanan ini mengaku sudah mengetahui dan sudah memberikan teguran kepada ASN yang bersangkutan.

"Sudah di tegor (sudah saya tegur)," ungkap Nanan saat dihubungi, Kamis (10/8/2023).

Nanan pun memberikan imbauan kepada para ASN di Kota Lubuklinggau untuk berhati-hati dalam berbuat, karena saat ini semuanya diawasi kamera.

"Yo (ya) semua hal harus hati2 (Hati-hati) karena kamera (di mana-mana)," ujarnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief), Sripoku.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com