Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Putus Sekolah di Nunukan Setubuhi Gadis SMP Berkali-kali hingga Hamil 4 Bulan

Kompas.com - 11/08/2023, 14:17 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Unit Reskrim Polsek Nunukan Kota, Nunukan, Kalimantan Utara, mengamankan pemuda 18 tahun yang dilaporkan menghamili gadis 15 tahun yang masih duduk di bangku kelas IX, di salah satu sekolah SMP di Nunukan.

Kapolsek Nunukan Kota, Ipda Disco Barasa mengungkapkan, pemuda berinsial DTB mengaku sangat tertarik melihat si gadis yang masih polos.

"Setelah sekian lama berkenalan, intens ngobrol pas ketemu, kemudian berlanjut melalui chat, keduanya berpacaran. Dari hubungan inilah kemudian terjadi persetubuhan berkali-kali, sampai korban hamil empat bulan saat ini," ujarnya, Jumat (11/8/2023).

Baca juga: Kisah Pilu Siswi SMP Diperkosa 2 Ayah Tiri di Lampung, Korban Disetubuhi Sejak 2019

Awal mula terjadinya aksi tidak senonoh tersebut, DTB menghubungi korban untuk merayakan hari jadian, dan mengajaknya jalan-jalan ke sebuah kafe, pada Desember 2022 lalu.

Saat korban setuju untuk bertemu dan jalan-jalan, ternyata ia diajak ke sebuah penginapan. "Kejadian pertama, belum terjadi persetubuhan. Namun terjadi hubungan dewasa yang cukup intim," ujarnya lagi.

Peristiwa kedua, pelaku kembali merayu korban untuk bertemu dan lagi-lagi ajakan pelaku diiyakan korban.

Seperti kejadian pertama, kali ini, pelaku mengajak korban ke sebuah hotel di seputaran jalan Bhayangkara, Nunukan.

Di hotel inilah, terjadi tindak persetubuhan pertama diantara keduanya. Dan selanjutnya, pelaku selalu berjanji akan menikahi korban jika sampai hamil.

"Sejak itu, keduanya kian intens bertemu, dan berkali-kali melanjutkan perbuatan layaknya suami istri itu. Dari pengakuan keduanya, terakhir kali mereka melakukan persetubuhan pada 5 Agustus 2023, di rumah pelaku," imbuhnya.

Baca juga: Seorang Ayah di Jayapura Tega Setubuhi Anaknya Selama 3 Tahun

Kondisi kehamilan bahkan tidak disadari korban, karena saking polosnya. Perutnya yang kian membuncit, akhirnya menimbulkan kecurigaan ibunya.

Ibunya menanyakan siklus menstruasi yang dijawab korban, sudah tidak lagi mengalami datang bulan, sejak 4 bulan terakhir.

"Karena pembawaan si korban yang demikian polos, ia bahkan tetap masuk sekolah dalam kondisi kehamilan yang tidak dia sadari," imbuh Barasa.

Dengan menahan amarah dan emosi, si ibu meminta anaknya buang air kecil di baskom untuk membuktikan kecurigaannya sebagai orangtua.

"Si anak sempat bingung kenapa disuruh kencing di baskom. Ternyata ibunya sudah menyiapkan tes pack. Melihat dua strip muncul di alat tes kehamilan, si ibu langsung syok dan meminta anaknya berterus terang, menceritakan sosok pria yang telah menghamilinya," lanjutnya.

Baca juga: Setubuhi dan Tampar Pacar di Bawah Umur, Mahasiswa di Pangkalpinang Ditangkap

Membawa kecewa dan amarah, ibu korban langsung mendatangi kantor Polisi, melaporkan peristiwa tersebut. Polisi pun langsung bergerak, dan mengamankan DTB di rumahnya.

Di hadapan petugas, DTB mengakui semua perbuatannya, termasuk berulang kali melakukan persetubuhan dengan pacarnya yang masih berusia belia.

Selain DTB, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, masing masing, 1 lembar daster warna hijau, dan 1 lembar celana dalam merah jambu.

"DTB, kita disangkakan Pasal 81 ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 76 D UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan Anak," tutup Barasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rangkaian Kegiatan Seru Digelar untuk Sambut HUT Ke-78 Provinsi Sumsel

Rangkaian Kegiatan Seru Digelar untuk Sambut HUT Ke-78 Provinsi Sumsel

Regional
Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Pemprov Kalbar Larang Sekolah Gelar Acara Perpisahan Mewah, Apa Alasannya?

Pemprov Kalbar Larang Sekolah Gelar Acara Perpisahan Mewah, Apa Alasannya?

Regional
Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Hadiri Haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya, Mbak Ita: Ini Bentuk Penghormatan terhadap Perjuangan Beliau

Hadiri Haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya, Mbak Ita: Ini Bentuk Penghormatan terhadap Perjuangan Beliau

Kilas Daerah
Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Lava Mengalir ke Desa Amakaka

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Lava Mengalir ke Desa Amakaka

Regional
Anggota DPRD Lampung Meninggal Saat Ikut Acara Penanaman Pohon

Anggota DPRD Lampung Meninggal Saat Ikut Acara Penanaman Pohon

Regional
Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Regional
Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Regional
Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com