Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bima Buka 641 Lowongan PPPK, Formasi Guru Terbanyak

Kompas.com - 11/08/2023, 13:31 WIB
Junaidin,
Krisiandi

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), membuka lowongan untuk seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2023.

Hal itu berdasarkan hasil keputusan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan- RB).

Dari 641 formasi yang diusulkan untuk guru, tenaga kesehatan (Nakes) dan tenaga teknis, semuanya telah disetujui Kemenpan RB.

Baca juga: 624 Pegawai Pemkab Tuban Terima SK Pengangkatan PPPK.

"Jatah yang kita dapat sesuai dengan usulan yang disampaikan sebelumnya, yakni 641 formasi," kata Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bima, Abdul Wahid saat dikonfirmasi, Jumat (11/8/2023).

Abdul Wahid menyebutkan, 641 formasi PPPK yang dibuka itu terdiri dari 308 formasi tenaga guru, 202 untuk nakes dan 131 bagi tenaga teknis.

Menurutnya, formasi guru sengaja diusulkan paling banyak karena kebutuhan di lapangan saat ini yang cukup besar.


"Memang formasi guru paling banyak kita butuhkan, itu sesuai dengan kebutuhan di lapangan," jelasnya.

Abdul Wahid menyampaikan, tenaga honor di wilayah ini mencapai 3.600 orang dengan berbagai formasi yang ada.

Namun, karena keterbatasan kuota sehingga diusulkan hanya 641 formasi, dan itu telah mendapat persetujuan dari Kemenpan RB.

Baca juga: Kota Lhokseumawe Buka Penerimaan 231 PPPK, untuk Guru dan Nakes

Dia berharap kesempatan ini bisa dimanfaatkan oleh calon peserta seleksi yang memenuhi syarat dengan mempersiapkan diri dan mental.

Selain itu juga terus mengasah kemampuan keilmuan sesuai bidang masing-masing agar memperoleh hasil yang maksimal.

"Tahapan seleksi tidak lama lagi, makanya kita minta para calon peserta untuk mempersiapkan diri secara matang," kata Abdul Wahid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com