Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Batas Usia Cawapres, Gibran: Partai Menolak, Saya Menolak

Kompas.com - 10/08/2023, 20:35 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menegaskan tegak lurus dengan sikap PDI-P terkait batas usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Seperti diketahui PDI-P telah menegaskan tak ingin ada perubahan batas usia capres dan cawapres yang saat ini paling rendah 40 tahun. Sementara saat ini ada uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait UU Pemilu Pasal 169 huruf q, tentang syarat usia capres-cawapres paling rendah 40 diubah menjadi 35 tahun.

Baca juga: Disandingkan sebagai Bacawapres Prabowo, Gibran: Tegak Lurus PDI-P

"PDI-Perjuangan, sudah bersikap. Saya mengikuti itu saja. Saya mengikuti arahan Partai saja," kata Gibran, Kamis (10/8/2023).

"Saya tegak lurus, ikut arahan partai. Partai menolak, saya menolak," tegasnya.

Terkait dorongan agar menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto, Gibran mengatakan dirinya berbeda partai. 

"Ya kan beda partai, ya bagaimana caranya. Saya sudah ada arahan dari partai. Makanya saya tidak mikir dengan justice review, saya tidak peduli (Gugatan MK)," kata Gibran Rakabuming Raka, pada Kamis (10/8/2023).

Sebelumnya, Bakal Capres Prabowo Subianto dari Partai Gerindra, menyebut Gibran merupakan tokoh yang diperhitungkan. 

Hal itu, disampaikan Prabowo setelah melakukan pertemuan dengan Relawan Jokowi-Gibran pada Rabu (9/8/2023).

"Saya kira sebagai tokoh (Gibran), ya pasti sebagai tokoh, ya sifat pasti, ya semua diperhitungkan. Yang penting, bagaimana rakyat saya, kira itu yang paling penting," tegas Prabowo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com