Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basarnas Banyuwangi Siap Bantu Cari Penumpang Kapal yang Ceburkan Diri ke Laut

Kompas.com - 10/08/2023, 15:15 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banyuwangi, Jawa Timur, siap membantu mencari penumpang kapal yang menceburkan diri ke Selat Bali.

Saat ini Tim Basarnas Banyuwangi masih standby dan menunggu komando arahan dari Kantor Basarnas Kota Denpasar, Bali.

"Untuk Pos Basarnas Banyuwangi kita arahan standby. Karena semua kendali dari Kantor Basarnas Denpasar," kata Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi, kepada Kompas.com, Kamis (10/8/2023).

Baca juga: 10 Hari Dicari, KM Sanjaya 86 yang Hilang di Selat Bali Masih Misterius

Wahyu mengatakan, Tim SAR Banyuwangi siap bergerak kapanpun apabila dibutuhkan untuk membantu melakukan upaya pencarian di Selat Bali.

"Sewaktu-waktu kami siap berangkat," kata Wahyu.

Sebelumnya, seorang penumpang kapal motor penyeberangan (KMP) Pratita yang belum diketahui identitasnya menceburkan diri di perairan Selat Bali, Senin (7/8/2023).

Kepala Kantor Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya mengatakan, korban menceburkan diri setelah 15 menit kapal lepas sandar dari Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.

Adapun kapal jenis roro dengan rute Gilimanuk menuju Ketapang tersebut berlayar sekitar pukul 17.35 Wita.

"Sampai dengan saat ini kami belum mengetahui identitas korban, hanya ada saksi mata yang melihat ada orang menceburkan diri," kata Nyoman, Selasa (8/8/2023)

Dia menjelaskan, ciri-ciri korban menggunakan kemeja kotak-kotak warna coklat dan celana jins. Tinggi badan korban sekitar 170 sentimeter dan tidak berambut.

Basarnas Bali menerima informasi kejadian itu dari pihak ASDP pada pukul 20.00 Wita.

Sebanyak enam orang personel Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana bersama unsur SAR lainnya dikerahkan ke lokasi.

"Operasi SAR yang dilakukan kemarin malam belum memberikan hasil dan pagi ini tim SAR gabungan melanjutkan pencarian," tandasnya.

Baca juga: Penumpang Kapal Rute Bali-Banyuwangi Hilang Diduga Ceburkan Diri

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com