Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Setelah Ulang Tahun, Bidan di Bogor Ditemukan Tewas dan Suami Tergantung Tak Bernyawa di Rumah

Kompas.com - 08/08/2023, 17:37 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Bidan MH (46) dan suaminya, MI ditemukan tewas di rumahnya di Kampung Curug, Desa Curug Jasingan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu (7/8/2023).

Sang istri ditemukan tergeletak di lantai kamar dan suaminya tak bernyawa tergantung dengan posisi leher terjerat tali tambang di depan pintu kamar.

Berdasarkan pemerikaan polisi, ditemukan memar di bagian mata kiri MH dan kuku jempol sang bidan copot.

Rekan korban sempat mengira kabar kematian MH adalah prank karena korban baru saja merayakan ulang tahunnya pada 6 Agustus 2023 atau sehari sebelum ditemukan tewas.

Kematian pasangan suami istri tersebut diungkap pertama kali oleh oleh asisten rumah tangga korban.

Sang ART curiga saat datang, kondisi rumah terkunci dari dalam. Saksi pun mendatangi rumah kakak korban dan kemudian mendobrak pintu rumah.

"(ART) melakukan pendobrakan pintu dan mendapati MI dan MH meninggal," ungkap Kapolsek Jasinga, AKP Dedi Hermawan.

Baca juga: Pasutri Ditemukan Tewas di Bogor, Saksi Sebut Sebelumnya Cekcok Masalah Keluarga

Sementara itu Ketua RT setempat, Yana mengatakan saat kejadian, MH dan MI hanya tinggal berdua di rumah.

"Anaknya yang cowok kuliah di Jakarta, kalau anak cewenya yang baru lulus SMA lagi nginep di rumah temennya," ujar dia, Senin (7/8/2023).

Menurutnya, sebelum ditemukan tewas, sang suami sempat berkomunikasi dengan keluarganya yang ada di Jakarta dengan mengirim pesan permintaan maaf.

"Pukul 06.00 WIB sempet komunikasi sama adiknya yang di Jakarta katanya minta maaf, cuma ditanya kenapanya engga ada kabar lagi," ungkapnya.

Menurutnya, warga sekitar sempat mendengar suara teriakan dari rumah korban pada Minggu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

"Infonya warga ada yang dengar, saya juga denger cuma engga tau ada arah situ. Warga ngiranya ada yang lagi lahiran, karena kan biasanya gitu," ungkapnya.

Yana pun mengaku tak tahu motif di balik kejadian tersebut.

"Kalau motif saya engga tau," kata dia.

Baca juga: Kronologi Pasutri Ditemukan Tewas di Bogor, Suami Gantung Diri, Istri Tergeletak Mengenaskan

Ia juga mengatakan ada kertas dengan tulisan tangan yang diduga ditulis oleh MI, sang suami.

"Ada surat wasiat, udah diamanin sama polisi," ujar dia.

Sementara itu Kepala Puskesmas Curug, Alih Yuliadi mengatakan rekan kerja sudah mempersiapkan pesat kecil-kecilan untuk ulang tahun korban yang jatuh pada 6 Agutus.

"Sangkaan (perkiraan) teman-teman (rekan kerja) almarhumah ini ngeprank," ungkap Yuliadi pada Senin (7/8/2023).

Alih mengatakan Bidan MH sudah puluhan tahun mengabdi untuk masyarakat dan dikenal sebagai pribadi yang ceria serta supel.

"Almarhumah ini orangnya, sebenarnya tidak ada masalah apapun. Di tempat kerja seperti biasa, ceria. Kan dia memang orangnya supel," ujar Alih.

"Kami tidak tahu sampai terjadi kronologi seperti ini," sambungnya.

Baca juga: Pasutri Ditemukan Tewas di Padang Pariaman, Sempat Cekcok Soal Umrah

Sementara itu pihak kepolisian mengatakan kondisi rumah korban dalam keadaan rapi dan tak ada barang berharga yang hilang.

Berdasarkan keterangan saksi, pasutri tersebut sempat terlibat cekcok akibat permasalahan keluarga.

"Beberapa hari sebelum kejadian, pasutri ini sempat saling ribut akibat permasalahan keluarga. Sejauh ini masih dilakukan penyelidikan. Barang bukti yang diamankan ponsel," jelas Kapolsek Jasinga.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor : Gloria Setyvani Putri), TribunnewsBogor.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Sudah Punya Suami, Ibu di Blora Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap dengan Pria Lain

Sudah Punya Suami, Ibu di Blora Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap dengan Pria Lain

Regional
Sekolah di Sumbar Dilarang 'Study Tour' Usai Banjir Bandang Menerjang

Sekolah di Sumbar Dilarang "Study Tour" Usai Banjir Bandang Menerjang

Regional
Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Diotopsi

Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Diotopsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com