Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ODGJ Dipasung dan Tewas Terbakar, Kadinsos Dompu: Termasuk Pelanggaran

Kompas.com - 08/08/2023, 16:59 WIB
Junaidin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyesalkan masih ada penderita gangguan jiwa atau ODGJ yang dipasung keluarganya di wilayah ini.

Seperti halnya yang terjadi di Dusun Pali, Desa Soro Barat, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu.

Korban pemasungan itu berinisial R (20) tewas terpanggang saat rumah panggung miliknya terbakar pada Senin (7/8/2023) malam.

Baca juga: Kondisi Terpasung, ODGJ di Dompu NTB Tewas Terjebak Kebakaran, Ini Kronologinya

Dia tak bisa keluar menyelamatkan diri karena kedua kakinya dijepit menggunakan kayu balok oleh anggota keluarganya.

"Tidak boleh ada pemasungan, itu termasuk pelanggaran," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Dompu Abdul Haris saat dikonfirmasi, Selasa (8/8/2023).

Abdul Haris mengatakan, pemasungan ODGJ dengan alasan apapun tidak dibenarkan di wilayah ini.

Pasalnya, pemerintah provinsi bersama 10 kabupaten dan kota di NTB telah mencanangkan program bebas pasung bagi ODGJ.

Menurutnya, jika mengancam jiwa ODGJ tersebut semestinya dibawa untuk berobat ke pusat pelayanan kesehatan guna penanganan lebih lanjut.

"Seharusnya tidak boleh ada lagi pemasungan. Kita berkewajiban merehabilitasi kalau ada ODGJ. Kita canangkan bebas pasung lebih kurang lima tahun terakhir ini," ungkapnya.

Kepala Bidang Pelayanan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Dompu, Rostianti Arisandi juga menyesali adanya pemasungan ODGJ tersebut.

Menurutnya, tindakan itu sama seperti mengekang hak ODGJ sebagai manusia yang notabene membutuhkan perhatian dan penanganan dari keluarga dan pemerintah.

"Dengan alasan apapun tidak boleh, karena itu mengekang hak ODGJ sebagai manusia," ujarnya.

Dalam penanganan ODGJ di Dompu, lanjut dia, Dinkes sudah berkoordinasi dengan puskesmas di semua kecamatan agar melakukan pelacakan dan pendataan.

Selain itu, pihaknya juga menyediakan anggaran khusus untuk merehabilitasi ODGJ sepanjang ada persetujuan dari pihak keluarga.

"Kalau ada anggota keluarga yang ODGJ, harus keluarganya membawa ke pusat pelayanan terdekat untuk pengobatan. Kalau kondisinya berat, kami akan merujuk ke RSJ Mutiara Sukma Mataram dengan anggara yang kami punya," kata Rostianti Arisandi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com