LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 6 hektar tanaman warga dirusak kawanan gajah yang memasuki area perkebunan warga di Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Tanggamus Inspektur Satu (Iptu) M Yusuf membenarkan peristiwa tersebut.
Menurutnya peristiwa itu terjadi di Pekon (desa) Sedayu, Kecamatan Semaka, selama hampir 1 pekan sejak 30 Juli-5 Agustus 2023.
Baca juga: Penemu Fosil Gading Gajah Purba di Sragen Akan Terima Imbalan Rp 1 Juta
"Area yang dimasuki kawanan gajah liar itu adalah perkebunan yang berada di wilayah perbatasan hutan kawasan dan tanah marga," kata M Yusuf dalam keterangan tertulis, Selasa (8/8/2023).
Berdasarkan keterangan warga, kawanan gajah itu biasa dipanggil kawanan gajah Citra. 10 ekor gajah itu lalu dihalau warga agar tidak memasuki permukiman.
Baca juga: Gali Tanah untuk Fondasi Rumah, Warga Sragen Temukan Fosil Gading Gajah Berusia 800.000 Tahun
Tidak ada korban jiwa dalam upaya penghalauan gajah itu. Namun sekitar 6 hektar perkebunan tamanan palawija milik warga rusak.
Yusuf menambahkan, pihak Polres Tanggamus telah meninjau lokasi kejadian.
Dalam peninjauan yang dilakukan bersama Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) AKP Sarwani itu diketahui beberapa jalan masuk bagi kawanan gajah ke area perkebunan.
Warga juga menunjukan alat-alat penghalau gajah hingga rumah pohon tempat memantau gajah.
Lalu sisa kerusakan berupa putusnya kabel PLN ke Pekon Wargomulyo akibat ditarik kawanan gajah tersebut.
"Kabel sudah disambung kembali oleh PLN," kata Yusuf.
Sementara itu, Kepala Dusun (Kadus) 03, Pekon Sedayu Sutris mengungkap, tanaman yang dirusak meliputi pohon alpukat, petai, durian, jagung, hingga singkong.
"Kita usir menggunakan petasan dan juga obor sebab gajah takut terhadap api, kita juga menghidupkan api pada lintasan gajah," kata Sutris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.