Prajurit Perbatasan Kalimantan Barat Gagalkan Penyelundupan 10 Kg Sabu, Pelaku Kabur ke Malaysia

SANGGAU, KOMPAS.com – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Malaysia Yonarmed Tumbak Kaputing menggagalkan penyelundupan 10 kilogram narkoba jenis sabu melalui jalur tikus di Desa Sungai Tekam, Kecamatam Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar).

Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas Mayor Andreas Prabowo Putro mengatakan, penggagalan penyelundpan tersebut setelah dilakukan patroli wilayah perbatasan.

"Memang benar, menjelang pagi tadi, anggota kami di Pos Gunabanir berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu. Beratnya mencapai 10 kilogram," kata Andreas, dalam keterangan tertulis, pada Senin (7/8/2023).

Baca juga: Komplotan Pencuri Baterai di 4 Tower Telekomunikasi Sintang Kalbar, 5 Orang Ditangkap

Andreas menerangkan, upaya menggagalkan penyeludupan sabu itu berhasil dilakukan oleh anggota Satgas Pamtas Yonarmed di Pos Gunabanir yang dipimpin Serka Ardhita Nico berserta 5 anggota Kopda Soud, Praka Khaerudin, Pratu Benny, Prada Shadad dan Prada Dwi Nurhuda.

"Anggota kami melaksanakan patroli di jalan tikus di wilayah perbatasan Sempadan Sarawak, Malaysia,” ucap Andreas.

Kejadian bermula pada Senin pukul 03.00 WIB. Saat itu, tim melihat satu orang tidak dikenal yang bergerak ke arah parit yang menjadi batas wilayah Indonesia-Malaysia.

Melihat hal yang mencurigakan itu, tim melakukan pengejaran. Namun, orang tersebut melarikan diri ke wilayah Malaysia dan meninggalkan sebuah tas gendong. 

Baca juga: Polisi Gagalkan Pengiriman 6.266 Butir Telur Penyu dari Kepri ke Kalbar via Kapal, 2 Ditangkap

“Setelah diperiksa isi tas tersebut didapati 10 buah kotak yang diduga berisi sabu seberat 10 kilogram,” ungkap Andreas.

Andreas mengatakan, pengungkapan kasus ini telah dilaporkan dan barang bukti akan dikumpulkan dan diserahkan ke Pomdam XII Tanjungpura untuk pemeriksaan dan penanganan selanjutnya.