Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perambah Hutan di Rokan Hilir Riau Ditangkap, 2 Eskavator Disita

Kompas.com - 05/08/2023, 23:04 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Rokan Hilir, Riau, mengungkap kasus perambahan kawasan hutan.

Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto mengatakan, dalam kasus ini pihaknya menangkap satu orang pelaku perambah hutan berinisial HN (40), warga asal Sumatera Utara (Sumut).

Selain pelaku, petugas juga menyita dua unit alat berat jenis eskavator yang sedang merambah hutan.

Baca juga: Perambah 120 Hektar Hutan Suaka Margasatwa di Riau Ditangkap, Pemodal Diburu

"Satu orang pelaku perambah hutan kami amankan atas nama HN. Yang bersangkutan merupakan operator eskavator," kata Andrian kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Sabtu (5/8/2023).

Andrian menjelaskan, pelaku perambah hutan itu ditangkap pada Kamis (3/8/2023).

Pelaku ditangkap saat menggarap hutan untuk dijadikan kebun kelapa sawit, di Kepenghuluan Sekeladi, Kecamatan Tanah Putih, Rohil.

Aksi perambahan hutan ini terungkap berawal dari ditemukan titik panas atau hotspot melalui Aplikasi Dashboard Lancang Kuning.

"Kasatreskrim Polres Rohil bersama anggotanya melakukan pengecekan ke lokasi dan ditemukan titik api kebakaran hutan dan lahan sekitar setengah hektare. Kondisi kebakaran saat itu tinggal asap," kata Andrian.

Di sekitar lokasi kebakaran, lanjut dia, petugas menemukan pelaku HN selaku operator eskavator.

Selanjutnya, petugas membawa pelaku mengecek lahan sedang dikelola untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit.

Petugas menemukan satu unit eskavator yang digunakan pelaku untuk merambah hutan.

Baca juga: Kepala Balai TNTN Diancam Usai Tangkap Perambah Hutan Lindung di Riau

"Kemudian, berjarak sekitar 600 meter petugas menemukan satu lagi eskavator. Setelah dilakukan pengecekan lokasi, lahan yang digarap itu masuk ke dalam kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi (HPK)," sebut Andrian.

Pelaku, tambah dia, memasukkan alat berat ke lokasi itu tanpa memiliki izin berusaha dari Pemerintah.

Pelaku dan barang bukti selanjutnya dibawa ke Polres Rohil untuk diproses lebih lanjut.

"Untuk pelaku HN telah kita tetapkan sebagai tersangka," kata Andrian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Kualitas, Mendag Zulhas Minta Batik Banten Jejaki Pasar Ekspor

Punya Kualitas, Mendag Zulhas Minta Batik Banten Jejaki Pasar Ekspor

Regional
Dugaan Korupsi Disdik Sumbar, 1 Tersangka Kembalikan Uang 'Fee' Rp 60 Juta

Dugaan Korupsi Disdik Sumbar, 1 Tersangka Kembalikan Uang "Fee" Rp 60 Juta

Regional
Penyebar Video Asusila Mantan Mahasiswa di Jambi Ditangkap, Pelaku Ternyata Tukang Servis Hp

Penyebar Video Asusila Mantan Mahasiswa di Jambi Ditangkap, Pelaku Ternyata Tukang Servis Hp

Regional
Jamkrida Babel Dibekukan, Plh Gubernur: Penuhi Dulu Semua Catatan BPK

Jamkrida Babel Dibekukan, Plh Gubernur: Penuhi Dulu Semua Catatan BPK

Regional
Beras Penyumbang Terbesar Inflasi di Bangka Belitung

Beras Penyumbang Terbesar Inflasi di Bangka Belitung

Regional
Dugaan Korupsi di Dinas Pendidikan Sumbar, Kejati Sita Ponsel Tersangka DRS

Dugaan Korupsi di Dinas Pendidikan Sumbar, Kejati Sita Ponsel Tersangka DRS

Regional
Konferensi Internasional Pesantren dan Studi Islam, IAI An-Nawawi Hadirkan Imam Masjid Al Aqsa Palestina

Konferensi Internasional Pesantren dan Studi Islam, IAI An-Nawawi Hadirkan Imam Masjid Al Aqsa Palestina

Regional
Gara-gara Cemberut, Perempuan di Pekanbaru Dipukul Kekasihnya hingga Tewas

Gara-gara Cemberut, Perempuan di Pekanbaru Dipukul Kekasihnya hingga Tewas

Regional
Bangkai Paus Sperma Ditemukan di Perairan Raja Ampat

Bangkai Paus Sperma Ditemukan di Perairan Raja Ampat

Regional
Ratusan Buruh di Semarang Tolak Tapera: Program Tidak Masuk Akal

Ratusan Buruh di Semarang Tolak Tapera: Program Tidak Masuk Akal

Regional
Gempa M 5,1 Guncang Sumbawa Barat, Terasa sampai Denpasar

Gempa M 5,1 Guncang Sumbawa Barat, Terasa sampai Denpasar

Regional
10 Persen Produk UMKM Banten Tembus Pasar Internasional, Terbanyak Eropa

10 Persen Produk UMKM Banten Tembus Pasar Internasional, Terbanyak Eropa

Regional
Jelang Idul Adha, Polisi Minta Waspada Pencurian Hewan dan Peredaran Uang Palsu

Jelang Idul Adha, Polisi Minta Waspada Pencurian Hewan dan Peredaran Uang Palsu

Regional
Jadi Penyebab Kecelakaan, PT KAI Tutup Lintasan Kereta Tak Berpalang di Kendal

Jadi Penyebab Kecelakaan, PT KAI Tutup Lintasan Kereta Tak Berpalang di Kendal

Regional
Kondisi RSUD Nunukan Kolaps, DPRD Desak Segera Ada Solusi: Demi Rakyat

Kondisi RSUD Nunukan Kolaps, DPRD Desak Segera Ada Solusi: Demi Rakyat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com