Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perakit Bom Mapolsek Astanaanyar Rencanakan Aksi di Solo, Didukung Istri Pelaku "Bom Panci"

Kompas.com - 05/08/2023, 07:07 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Perakit bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Jawa Barat (Jabar), berinisial S, ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

Perakit sekaligus dalang pengeboman ini juga merencanakan aksi serupa di Mapolresta Solo, Jawa Tengah (Jateng).

Rekam jejak S masuk ke jaringan terorisme nsejak 2008 sampai 2014, tergabung dalam Jamaah Ansharut Tauhid (JAT). Kemudian menjadi simpatisan ISIS dari 2014 hingga ditangkap.

Tersangka S belajar merakit bom dari Soghir pelaku bom depan gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Australia, sekaligus murid teroris kelas kakap berkebangsaan Malaysia, Dr Azahari Husin tersangka Bom Bali I dan II.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 5 Teroris yang Targetkan Mapolresta Solo, Salah Satunya Istri Pelaku Pengeboman Mapolsek Astanaanyar

Dari pengakuan S, rencana pengeboman didiskusikan dengan pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, AG atau AS, untuk lokasi teror dan menyiapkan tiga rakitan bom panci dengan daya ledak high explosive.

"Dia siapkan tiga bom itu, yang dua di bawah di kirim ke AG atau AS di Jawa Barat. Yang satu tinggal (digunakan) di sini (Polresta Solo) dan dia memang masih menunggu pengantin atau ada orang yang akan melakukan pengeboman," kata PPID Densus 88 Mabes Polri Kombes Aswin Siregar, Jumat (4/8/2023).

Untungnya, aksi teror lanjutan urung terlaksana. Karena, warga Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali tersebut, telah ditangkap di awal bulan Kemerdekaan Indonesia, tepatnya Selasa (1/8/2023) pukul 16.00 WIB.

Peran istri pelaku teror

Penangkapan ini menyusul istri AS alias AM, berinisial RS alias UD yang diringkus lebih dahulu di Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), pada Kamis (27/7/2023), pukul 08.00 WIB.

Sebab dalam perencanaan teror, keterlibatan seorang perempuan ini sangat krusial dan menjadi buron sejak suaminya menjadi pelaku pengeboman bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022) silam.

Seperti diketahui, tersangka AS alias AM merupakan residivis kasus terorisme 'bom panci' di Cicendo pada 2017 dan diadili serta dijatuhi hukuman penjara empat tahun di LP Nusa Kambangan.

"Tersangka perempuan, istri dari saudara AS alias AM pelaku bom bunuh diri di Astanaanyar. Dia mengetahui rencana yang akan dilakukan oleh suaminya tersebut dan kemudian mendorong suaminya berperan itu (melakukan pengeboman)," katanya.

Baca juga: Terduga Teroris yang Diamankan Densus 88 di Boyolali Diduga Ada Kaitannya dengan Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar

Selain S dan RS alias UD, polisi juga mengamankan tiga orang lainnya yakni tersangka T, warga Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Kemudian, TS warga Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali. Selanjutnya, AG atau AS warga Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.

Keempat tersangka, kecuali S, merupakan jaringan Anshor Daulah.

Galang dana lewat kotak amal

Pendanaan berasal dari dua jenis kontak amal yang ditandai oleh para tersangka terorisme, yakni Kotak Sumbangan Sahabat Langit dan Kotak Sumbangan Sahabat Umat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Travel Terjun ke Sungai di Musi Rawas, 4 Korban Tewas

Mobil Travel Terjun ke Sungai di Musi Rawas, 4 Korban Tewas

Regional
Laga Final Persib vs Madura, Polisi Pertebal Pengamanan

Laga Final Persib vs Madura, Polisi Pertebal Pengamanan

Regional
Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Regional
Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Regional
Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Regional
Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com