Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mereka yang Berjibaku dalam Operasi SAR 8 Penambang Emas Terjebak di Lubang

Kompas.com - 02/08/2023, 05:10 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Operasi SAR delapan pekerja yang terjebak di lubang gakian tambang emas sedalam puluhan meter resmi ditutup, Selasa (1/8/2023).

Suasana di Grumbul Tajur, Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kembali seperti semula.

Jalan desa yang semula dipenuhi deretan mobil, kini kembali lengang. Orang-orang dengan seragam beraneka warna yang hilir mudik juga tak tampak lagi.

Sementara itu, dua tenda besar berwarna oranye di tengah sawah yang tampak dari pinggir jalan juga telah dirobohkan.

Baca juga: Buntut 8 Pekerja Terjebak, Polisi Klaim Telah Tutup Semua Tambang Emas Ilegal di Banyumas

Berbagai peralatan, mulai dari pompa air berbagai ukuran hingga genset telah diangkut dari lokasi tersebut sejak siang hari.

Di balik operasi panjang ini, terselip cerita dari mereka yang berjibaku selama sepekan terakhir. Ada ratusan nyawa yang dipertaruhkan dalam operasi ini.

Petugas pingsan

Beberapa hari lalu, di tengah operasi tim SAR dan relawan sempat dibuat heboh saat ada salah seorang personel yang nyaris pingsan hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Ia merupakan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor yang diperbantukan dalam operasi ini.

"Jadi, awalnya sedang penyedotan di salah satu sumur (dekat lokasi kejadian) menggunakan alkon yang berbahan bakar diesel," kata salah seorang personel Basarnas Cilacap, Syaeful.

Namun, saat mendekati untuk melihat lubang sumur, personel BPBD Bogor ini diduga menghirup gas karbon dioksida yang berasal dari pompa air berbahan bakar diesel.

"Itu kan tempatnya tertutup, asapnya masuk. Jadi, saat mencoba melihat lubang terus kliyengan," ujar Syaeful.

Apel penutupan operasi penyelamatan penambang hari hari keenam di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (31/7/2023) sore.FADLAN MUKHTAR ZAIN Apel penutupan operasi penyelamatan penambang hari hari keenam di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (31/7/2023) sore.

Dari alat pendeteksi yang selalu menempel di pakaian personel Basarnas, kadar karbon dioksida di lokasi itu memang jauh di atas ambang batas.

"Sudah dikonfirmasi pakai alat pendeteksi gas memang kadar CO2-nya waktu itu mencapai 128, padahal normalnya 25," timpal personel Basarnas lainnya, Nurul Fauzan, sambil mengemasi peralatan.

Informasi yang diterima, personel BPBD Bogor itu juga memiliki penyakit bawaan asma sehingga sempat dilarikan ke rumah sakit.

"Sempat dibawa ke RSUD, tapi hari itu juga langsung balik ke sini lagi," tambah Fauzan.

Cerita lain datang dari personel SAR yang sempat mencoba turun ke lubang Dondong. Lubang itu bersebelahan dengan lubang Bogor tempat delapan pekerja terjebak.

Baca juga: Tambang Emas Ilegal Lokasi 8 Pekerja Terjebak Ditutup, Akan Dijaga TNI-Polri, Bedeng Dirobohkan

Personel itu nyaris terjebak air yang datang secara tiba-tiba. Beruntung, dia dapat dievakuasi dengan cepat ke atas lubang.

Kepala Basarnas Cilacap sekaligus SAR Mission Coordinator Adah Sudarsa mengatakan, air di lubang Dondong sempat surut cukup signifikan.

"Rencana kami mau memasukkan pompa dari tikungan pertama (jalur pertemuan sumur pertama dengan sumur berikutnya," kata Adah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kota Semarang, Bos PSIS Akan Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cawalkot di PKB

Pilkada Kota Semarang, Bos PSIS Akan Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cawalkot di PKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Regional
Pilkada Wonogiri 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon Perseorangan

Pilkada Wonogiri 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon Perseorangan

Regional
Ular Piton di Muna Mangsa Anak Sapi Warga, Saat Ditemukan Tubuhnya Sebesar Tiang Listrik

Ular Piton di Muna Mangsa Anak Sapi Warga, Saat Ditemukan Tubuhnya Sebesar Tiang Listrik

Regional
Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com