Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Kain Ramah Lingkungan, Perajin di Kabupaten Semarang Ini Berdayakan Petani Tanam Indigofera dan Strobilanthes

Kompas.com - 01/08/2023, 20:04 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Puluhan pemuda, laki-laki dan perempuan, bekerja dengan kain. Ada yang menjahit, menyetrika, dan sebagian menempel potongan kain ke kain yang lebih besar.

Di tengah mereka, Saiful Nurudin memberi komando agar pekerjaan sesuai pesanan. Barang-barang tersebut selanjutnya akan dikirim ke Malaysia, Belanda, dan Jepang.

Saiful mengatakan, Tinctori Karya Sejahtera yang berdiri sejak 2008, fokus pada penggunaan pewarna alami dalam setiap produknya.

Baca juga: Komunitas SAPU Upcycle, Berdayakan Anak Punk Olah Limbah Ban Dalam, Produknya Tembus Pasar Eropa

"Kita ada dua bagian, yakni menjual pewarna alami dan menjual produk," katanya saat ditemui di workshopnya yang berada di Dusun Jlamprang Wetan RT 003/RW 006, Desa Gemawang, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Selasa (1/8/2023).

Menurut Saiful, dengan menggunakan pewarna alami, tak hanya dari segi ekonomi yang bisa dimaksimalkan, namun juga dari sosial.

"Ini karena kita bekerja sama dengan petani untuk menanam indigofera tinctoria dan strobilanthes, yang menghasilkan warna biru," ujarnya.

Dia mengungkapkan ada tiga skema kerja sama dengan para petani untuk menanam dua tanaman tersebut. 

"Ada tiga skema kerja  sama dengan petani. Pertama kita menyiapkan bibit dan nanti dibeli. Kedua sewa lahan dan digarap tim kita. Dan terakhir bagi hasil. Saat ini ada sekitar 50 petani dengan luasan lahan 30 hektar di Kabupaten Magelang, Temanggung, dan Semarang yang bekerja sama dengan kita," kata Saiful.

Saiful mengatakan, tanaman tersebut dipanen empat bulan sekali.

"Setelah panen, direndam air selama tiga hari. Lalu airnya yang sudah berwarna biru, dicampur bahan lain direndam selama 3-4 hari hingga menjadi pasta. Limbahnya dibuat pupuk, dan yang cair dicampur air untuk netralisir warna sebelum dibuang," ujarnya.

Setelah menjadi pasta, digunakan sebagai pewarna kain untuk batik.

"Prosesnya itu dari kain polos hingga berwarna juga membutuhkan waktu satu minggu, sebulan produksi sekira 500 kain," jelasnya.

Selain kain batik, Tinctori juga membuat kemeja, sarung lilit, kaos kaki, tas, pouch bag, dan berbagai aksesoris.

Baca juga: Pandawara Group Terus Putar Otak untuk Sadarkan Warga soal Kebersihan Lingkungan

"Harganya dari Rp 5.000 hingga Rp 2 juta. Tapi kalau yang diekspor itu kita kirim barang setengah jadi. Nanti di sana diolah sesuai kebutuhan pemesan," kata Saiful.

Menurut Saiful, produk dengan pewarna alami digemari karena saat ini banyak kampanye mengenai ramah lingkungan.

"Bahkan itu bisa menjadi standar produk yang digemari, semakin pengetahuan tentang kesadaran tersebut meningkat, maka ini bagian dari penyelematan lingkungan," ungkapnya.

Saat ini, pekerja aktif di Tinctori mencapai 75 orang.

"Mereka setiap hari berangkat, banyak yang usia muda dan ibu-ibu, kita memberdayakan mereka. Namun kalau ada borongan, jumlahnya bisa bertambah sekira 40 orang, tergantung pekerjannya," jelas Saiful.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com