Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Kapal Karam di Selat Malaka, Komunikasi Radio Terputus dan Data Penumpang

Kompas.com - 31/07/2023, 15:02 WIB
Idon Tanjung,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tim SAR masih di perjalanan menuju lokasi Kapal Motor (KM) Lintang Timur Samudra yang karam di perairan Selat Malaka, Senin (31/7/2023).

Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, kapal Tim SAR RB 218 Dumai telah meluncur ke lokasi untuk misi penyelamatan 11 penumpang KM Lintang Timur Samudra.

"Kapal Sar masih dalam perjalanan, baik Kapal RB 218 Dumai maupun kapal penyelamatan dari Tanjung Balai, Asahan," sebut Budi kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin.

Budi menyebut, informasi dari agen kapal satu jam yang lalu, komunikasi dengan nakhoda melalui radio sudah terputus.

Baca juga: Kapal Karam di Selat Malaka, 11 Penumpang Terjebak di Lumbung Kapal

Sehingga, belum diketahui seperti apa kondisi kapal dan para penumpangnya.

"Kemungkinan besar kapal sudah tenggelam. Namun, kita berdoa dan berharap ada kapal-kapal nelayan yang mengevakuasi para korban dengan selamat," kata Budi.

Diberitakan sebelumnya, sebuah kapal mengalami insiden karam di perairan Selat Malaka, Senin (31/7/2023) jam 07.30 WIB. Sebanyak 11 orang penumpang kapal dilaporkan hilang.

Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan bahwa KM Lintang Timur Samudra karam saat membawa hasil pertanian seperti pisang dan kelapa.

Baca juga: Kapal Karam Dihantam Ombak di Situbondo Saat Antar 5 Ton Air Tawar

 

Kapal tersebut yang berangkat dari Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara menuju Malaysia.

Namun, pada saat melewati Selat Malaka, kapal dihantam gelombang besar sehingga mengakibatkan karam.

"Dalam perjalanan, kapal dihempas gelombang yang cukup besar yang mengakibatkan kapal karam. Sebanyak 11 orang anak buah kapal (ABK), saat ini dalam pencarian," sebut Budi.

Dia menyebut, lokasi kapal tenggelam itu masih masuk wilayah Indonesia.

"Lokasi kejadiannya masih masuk wilayah Indonesia. Lokasinya itu di perairan internasional zona ekonomi eksklusif," sebut Budi.

Tim Sar menuju lokasi kapal karam di perairan Selat Malaka, Senin (31/7/2023).Dok. Basarnas Pekanbaru. Tim Sar menuju lokasi kapal karam di perairan Selat Malaka, Senin (31/7/2023).

Setelah mendapat laporan kapal karam, pihaknya langsung mengerahkan tim dan peralatan ke lokasi.

Saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Sar Medan, MRCC Putra Jaya Malaysia dan VTS Dumai untuk melakukan pertolongan.

"Saat ini, tim melakukan penyisiran di laut mencari para korban," kata Budi.

Identitas korban

Berikut identitas 11 penumpang kapal KM Lintang Samudra: 

  1. Rinaldi Taufiq (40)
  2. Candra Gunawan (37)
  3. Chairul Azhar Lubis (50)
  4. John Harmaini (61)
  5. Hermansyah Sitorus (41)
  6. Ibrahim Dalimunte (44)
  7. Muhmmad Fiqli Suamri (23)
  8. Ibrahim Sitompul (41)
  9. Amrun (45)
  10. Syafrizal (37)
  11. Harun (44)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com