Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLTSa Putri Cempo, Menanti Teknologi Baru Pengelolaan Sampah Kota Solo

Kompas.com - 30/07/2023, 18:02 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Putri Cempo (PLTSa Putri Cempo) adalah proyek pengelolaan sampah berbasis teknologi modern yang akan mengubah sampah di Kota Surakarta menjadi energi listrik.

Lokasi pembangunan PLTSa Putri Cempo berada TPA Putri Cempo di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.

Pembangunan PLTSa Putri Cempo ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Baca juga: PLTSa Putri Cempo Solo Ditargetkan Beroperasi Oktober 2023, Moeldoko Ungkap Masih Ada Kendala

Dilansir dari laman Pemerintah Kota Surakarta, PLTSa Putri Cempo dibangun karena Kota Surakarta menjadi salah satu dari 12 kota yang ditunjuk untuk mengembangkan PLTSa.

Hal ini merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan.

Baca juga: PLTSa Putri Cempo Solo Diperkirakan Beroperasi April 2023, Tumpukan Sampah Habis dalam 5 Tahun

Sebelumnya, TPA Putri Cempo sudah lebih dulu beroperasi sejak tahun 1985 sebagai satu-satunya tempat pembuangan sampah yang dikelola Pemerintah Kota Surakarta.

Keputusan untuk membangun PLTSa di TPA Putri Cempo ini merupakan terobosan Pemerintah Kota Surakarta dalam menangani tumpukan sampah yang mencapai 94,9 juta ton setahun.

Kehadiran PLTSa ini diharapkan bisa membawa Kota Solo selangkah lebih maju dalam penanganan masalah sampah dan mendukung ketersediaan energi ramah lingkungan.

Baca juga: Uji Coba PLTSa Putri Cempo Solo, Gibran Janji Carikan Solusi bagi Warga yang Terdampak

Kapasitas PLTSa Putri Cempo

Dilansir dari TribunSolo.com, menurut Kepala DLH Solo Kristiana Hariyanti, volume sampah yang bisa dikelola PLTSa Putri Cempo Solo mencapai 545 ton per hari dengan listrik yang dihasilkan sebanyak 5 Megawatt.

"Volume untuk kebutuhan PLTSa 545 ton per hari nantinya. 5 Megawatt," kata Kristiana, kepada TribunSolo.com, Selasa (25/7/2023).

Volume PLTSa Putri Cempo Solo ini sudah melebihi produksi sampah di Kota Solo yang mencapai 300 ton per hari.

"Kalau penghitungan setiap harinya meningkat saat ada event. Rata-rata 300 ton per hari. Untuk pemenuhan PLTSa (menggunakan) sampah baru dan sampah lama," terangnya.

Sebelumnya, Kristiana juga menyebut bahwa apabila PLTSa Putri Cempo telah beroperasi, diperkirakan tumpukan sampah yang ada saat ini akan habis sekitar lima tahun.

"Kemarin baru gambaran belum kajian yang detail ya, mungkin di lima tahun yang sampah lama sudah habis untuk produksi PLTSa," jelas Kristiana, seperti dikutip dari Kompas.com (22/12/2022).

Teknologi PLTSa Putri Cempo

Dilansir dari laman esdm.go.id, PLTSa Putri Cempo menggunakan teknologi wet pyrolysis, gasification (1500oC), Syngas treatmen, dan gas engine.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Pemutihan Denda Pajak Kendaraan di Pekanbaru sampai Agustus 2024

Ada Pemutihan Denda Pajak Kendaraan di Pekanbaru sampai Agustus 2024

Regional
KPU: Syarat Partai Usung Cagub dan Cawagub Banten Minimal 20 Kursi di DPRD

KPU: Syarat Partai Usung Cagub dan Cawagub Banten Minimal 20 Kursi di DPRD

Regional
Rekam Jejak Kasat Narkoba Polres Blitar Positif Sabu, Pernah Bongkar Kasus Peredaran Ganja

Rekam Jejak Kasat Narkoba Polres Blitar Positif Sabu, Pernah Bongkar Kasus Peredaran Ganja

Regional
BPBD Natuna Temukan Tanda-tanda Ancaman Longsor di Gunung Ranai

BPBD Natuna Temukan Tanda-tanda Ancaman Longsor di Gunung Ranai

Regional
Bendahara Gerindra Maluku Barat Daya Tewas Gantung Diri, Diduga Dipicu Masalah Internal Partai

Bendahara Gerindra Maluku Barat Daya Tewas Gantung Diri, Diduga Dipicu Masalah Internal Partai

Regional
Terbongkar, Pabrik Oli Palsu Beromzet Rp 5,2 Miliar di Tangerang

Terbongkar, Pabrik Oli Palsu Beromzet Rp 5,2 Miliar di Tangerang

Regional
UKT dan IPI Tak Jadi Naik, UNS Hitung Potensi Penurunan Pendapatan

UKT dan IPI Tak Jadi Naik, UNS Hitung Potensi Penurunan Pendapatan

Regional
PPDB TK/SD di Kota Semarang Dibuka mulai 18 Juni 2024

PPDB TK/SD di Kota Semarang Dibuka mulai 18 Juni 2024

Regional
HST Gelar Murakata Berselawat bersama Habib Syech, Bupati Aulia: Semoga Datangkan Berkah

HST Gelar Murakata Berselawat bersama Habib Syech, Bupati Aulia: Semoga Datangkan Berkah

Kilas Daerah
PDI-P NTB Resmi Usung Sahril dan Sudirman umtuk Pilkada Sumbawa

PDI-P NTB Resmi Usung Sahril dan Sudirman umtuk Pilkada Sumbawa

Regional
BRIN Kembangkan Alat Pendeteksi Polusi Udara di Kota Semarang

BRIN Kembangkan Alat Pendeteksi Polusi Udara di Kota Semarang

Regional
Jambret Ponsel Remaja Putri, Pria di Kupang Ditangkap Warga

Jambret Ponsel Remaja Putri, Pria di Kupang Ditangkap Warga

Regional
12 Santri Sesak Napas akibat Kebakaran Pesantren Babun Najah Aceh

12 Santri Sesak Napas akibat Kebakaran Pesantren Babun Najah Aceh

Regional
Video Siswi SD Pelaku Perundungan di Ambon Kembali Viral, Tampar Siswi Lain dan Mengaku Berani Melawan Mama

Video Siswi SD Pelaku Perundungan di Ambon Kembali Viral, Tampar Siswi Lain dan Mengaku Berani Melawan Mama

Regional
Wapres Ma'ruf Amin Akan Kunjungan Kerja ke Merauke, Berikut Agendanya

Wapres Ma'ruf Amin Akan Kunjungan Kerja ke Merauke, Berikut Agendanya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com