Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bledug Kuwu di Grobogan: Daya Tarik, Asal-usul, dan Rute

Kompas.com - 29/07/2023, 18:05 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Bledug Kuwu adalah objek wisata berupa Telaga Lumpur.

Letak Bledug Kuwu di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Fenomena alam ini banyak menyedot wisatawan yang dapat melihat letupan-letupan lumpur dari jarak yang tidak terlalu jauh.

Bledug Kuwu

Daya Tarik Bledug Kuwu

Sesuai namanya Bledug Kuwu, obyek wisata ini berupa letupan-letupan lumpur alami di lahan kosong seluas 45 hektar.

Kondisi geografis kawasan wisata berada di dataran rendah dengan suhu sekitar 28-36 derajat Celcius.

Pengunjung dapat mendekat dan melihat asap yang mengepul di atas bentangan tanah yang luas. 

Suara letupan terdengar nyaring dengan ledakan yang dasyat.

Suara letupan bervariasi, terkadang terdengar bunyi seperti suara air mendidih.

Ada juga semburan lumpur setinggi sekitar tiga meter dan sebesar balon, terutama jika musim penghujan.

Lokasi letupan tersebut berubah-ubah, namun secara periodik letupan tersebut terus bermunculan.

Setengah menit sekali pengunjung dapat mendengar dan melihat fenomena alam yang berasal dari perut bumi tersebut.

Pengunjung disarankan untuk tidak melihat terlalu dekat untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Bledug Kuwu, Fenomena Letupan Lumpur Unik di Jawa Tengah

Mereka juga diminta berhati-hati supaya tidak terperosok, meskipun tanah yang dipijak keras namun di dalamnya berisi lumpur yang sesekali terasa bergoyang-goyang.

Dilansir dari Kompas.com (15/07/2017), Bledug Kuwu terjadi sebagai proses alam yang disebut fenomena Gunung Api Lumpur (Mud Volcanoes).

Fenomena ekstrusi cairan, seperti hidrokarbon dan gas, seperti methane. Ekstrusi adalah sebuah aktivitas gerakan cairan untuk mencapai permukaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Regional
Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Regional
Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Regional
Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Regional
Pasangan Petahana Sutarmidji-Norsan Maju Pilkada Kalbar

Pasangan Petahana Sutarmidji-Norsan Maju Pilkada Kalbar

Regional
Komandan KKB Dokoge Paniai Ditangkap

Komandan KKB Dokoge Paniai Ditangkap

Regional
Bantu Korban Banjir Lahar di Sumbar, Bupati Solok Kerap Di-'bully' Pencitraan

Bantu Korban Banjir Lahar di Sumbar, Bupati Solok Kerap Di-"bully" Pencitraan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pengantin Perempuan di Halmahera Selatan Ternyata Laki-laki, Diketahui Usai Dicek Bidan dan Aparat Desa

Pengantin Perempuan di Halmahera Selatan Ternyata Laki-laki, Diketahui Usai Dicek Bidan dan Aparat Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Letusan Gunung Ibu di Halmahera Barat, Warga 4 Desa Dievakuasi dan Terjadi Badai Petir Vulkanik

Letusan Gunung Ibu di Halmahera Barat, Warga 4 Desa Dievakuasi dan Terjadi Badai Petir Vulkanik

Regional
Cerita Polisi Turis WSL Krui Lampung Hadapi Bule Tak Bisa Bahasa Inggris

Cerita Polisi Turis WSL Krui Lampung Hadapi Bule Tak Bisa Bahasa Inggris

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com