PUNCAK, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Puncak, Papua Tengah, akhirnya mendapatkan pesawat yang bersedia mengangkut bantuan untuk warga terdampak bencana kekeringan di Distrik Lambewi dan Agandugume.
Sebelumnya, tidak ada perusahaan penerbangan yang bersedia terbang ke Agandugume karena alasan keamanan. Akibatnya, bantuan bencana kekeringan tertahan di Distrik Sinak.
"Memang benar Pemda Puncak telah menyewa pesawat milik PT Reven Global Airtransport yang dijadwalkan terbang ke Agandugume Sabtu (29/7/2023) untuk membawa bantuan," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Puncak, Darwin Tobing di Jayapura, Jumat (28/8/2023) seperti dikutip Antara.
Baca juga: 6 Warga Meninggal akibat Kekeringan di Papua Tengah, Bantuan Masih Tertahan
"Mudah-mudahan, Sabtu, cuaca baik sehingga berbagai bantuan dapat diangkut dan disalurkan ke masyarakat di kedua distrik," imbuh Darwin.
Menurut Darwin, PT Reven Global Airtransport akan mengoperasikan pesawat jenis Caravan. Penerbangan akan dimulai dari Timika menuju Agandugume dengan waktu tempuh sekitar 35 menit.
Baca juga: Kekeringan di Puncak Papua Tengah Diprediksi hingga September
Selain membawa logistik bantuan berupa bahan makanan, penerbangan itu juga akan membawa Bupati Puncak Willem Wandik dan petugas kesehatan. Petugas kesehatan dibutuhkan untuk memberikan pelayanan kesehatan untuk warga terdampak.
Darwin menyebut, warga terdampak bencana kekeringan di dua distrik itu sekitar 7.000 orang. Angka itu belum pasti. Darwin masih menunggu laporan dari kepala kedua distrik tersebut.
Sementara itu, kata Darwin, bencana kekeringan di Distrik Lambewi dan Agandugume dilaporkan pertama kali pada awal Juni 2023.
Seperti diberitakan sebelumnya, bencana kekeringan melanda Distrik Lambewi dan Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Enam warga dilaporkan meninggal akibat terdampak bencana kekeringan tersebut.
"Bencana kekeringan telah menyebabkan enam orang meninggal dan kelaparan bagi masyarakat di daerah terdampak," kata Bupati Puncak, Willem Wandik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.