KOMPAS.com - Seorang pria setengah baya di Lampung Utara ditemukan tewas gantung diri di dapur rumahnya, Jumat (28/7/2023).
Jasad korban berinisial S (55) ditemukan pertama kali oleh istrinya sendiri, SA. Istri korban langsung meminta pertolongan warga sekitar dan para tetangga.
Pria warga Kelurahan Tanjung Harapan, Kotabumi Selatan, itu diduga tertekan atas penyakit diabetes yang dideritanya.
“Korban punya penyakit diabetes,” kata Kaur identifikasi Satreskrim Polres Lampung Utara Bripka Untung Sarwono, dilansir dari Tribunnews.com.
Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri di Bengkalis, Pelaku Gantung Korban agar Disebut Bunuh Diri
Namun demikian, keluarga menolak untuk di otopsi dan langsung dimakamkan. Untung menjelaskan, dari pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban.
Polisi hanya menemukan bekas jeratan tali tambang di leher korban. Sementara itu, Lurah Tanjung Harapan Syahril membenarkan informasi salah satu warganya tewas gantung diri.
Dirinya membenarkan bahwa korban mempunyai riwayat penyakit diabetes. S diduga akhiri hidupnya karena terkena penyakit menahun yang tidak kunjung sembuh.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Pria Lampung Utara Ditemukan Tak Bernyawa di Dapur Rumahnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.