SURABAYA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Mohammad Fadil Imran menemui puluhan Polisi RW di Surabaya, Kamis (27/7/2023).
Dalam pertemuan yang digelar di Balai RW III Kelurahan Tambakrejo Kecamatan Simokerto itu, Fadil mengaku mendapatkan banyak informasi tentang harapan, manfaat, hingga evaluasi keberadaan polisi RW.
"Jadi banyak laporan ternyata polisi RW di Surabaya ini banyak menangani masalah dari maraknya rentenir atau Bang Titil, hingga masalah prahara rumah tangga, seperti perselingkuhan dan sebagainya," katanya kepada wartawan usai pertemuan.
Baca juga: Wasekjen PBNU Rahmat Pulungan: Polisi RW Perlu Diperjelas Arahnya
Di Surabaya, kata mantan Kapolda Jatim ini, polisi RW sudah tersebar di 1.141 RW seluruh Surabaya.
Berdasarkan laporan yang dia terima, sinergitas polisi RW di Surabaya dan stakeholder sudah berjalan baik.
Baca juga: 432 Personel Polresta Kupang Jadi Polisi RW, Jaga Keamanan Basis Kewilayahan
"Evaluasi tetap kami lakukan agar Polisi RW semakin hari semakin berjalan optimal dari sisi kelembagaan maupun kesiapan organisasinya," ujar Fadil Imran.
Polisi RW didesain sebagai petugas penghubung (liaison officer/LO) Polri di tiap RW yang berperan untuk mendengarkan, menerima, berempati terhadap keluh kesah, keresahan, keinginan, harapan, dan permasalahan di masyarakat.
Menurut Fadil, Polisi RW ditempatkan di setiap wilayah dan diharapkan dapat mencegah gangguan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibman).
Baca juga: Polisi RW Tangani Pertengkaran Warga karena Isu Santet di Bondowoso
"Tugas Polisi RW menyelesaikan permasalahan Kambtimas yang bisa menimbulkan kejahatan, tentunya bersama elemen masyarakat. Kemudian menganalisa bersama masyarakat tentang potensi yang dapat menganggu Kamtibmas, mulai dari geografis, demografi, dan lainnya," kata Fadil.
Polisi RW juga akan berkerja sama dengan seluruh elemen masyarakat di wilayahnya masing-masing.
Dia berharap Polisi RW dapat melakukan penyelesaian permasalahan dengan cepat hingga mencegah terbentuknya potensi kejahatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.